Mengapa Chelsea Lebih Tertekan? Ini Jawaban Mourinho

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Kamis, 12 Maret 2015 07:35 WIB

Jose Mourinho. AP/Matt Dunham

TEMPO.CO, London - "Penampilan Chelsea tidak cukup bagus,” kata Manajer Chelsea, Jose Mourinho, seusai mereka disingkirkan oleh Paris Saint Germain pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, dinihari tadi, Kamis, 12 Maret 2015.


“Saya ingin berdiskusi hal ini dengan para pemainku besok dan melihat petandingan dalam cara yang tenang,” kata pelatih asal Portugal itu. "Saya ingin melihat perasaan mereka. Saya ingin tahu apa yang mereka rasakan di lapangan dan kami mesti menemukan kesimpulan dari penampilan kami,” Mourinho melanjutkan.


Mourinho pada bagian keterangannya yang lain dalam konferensi pers seusai pertandingan yang menyakitkannya itu mengakui mereka sebenarnya punya peluang lebih dari cukup untuk menang. “Tentu saja, peluang untuk memenangi pertandingan ini ada di tangan kami dua kali. Tapi, lawan lebih kuat dibandingkan dengan kami. Mereka lebih baik dalam menyiasati tekanan di pertandingan ini,” katanya.


“Mungkin justru karena bermain dengan 10 orang, kami lebih merasa tertekan dibandingkan mereka untuk memenangi pertandingan dan mereka tak punya beban untuk takut kalah. Mereka hanya terus bermain dalam pertadingan ini,” Mourinho melanjutkan.


Tapi, Mourinho tampak tak bisa menerima cara timnya sampai kebobolan dua kali. “Kami kebobolan dua gol dari dua skema tendangan bola ‘mati’ ketika organisasi pertahanan kami sudah sangat jelas untuk bisa mengantisipasinya. Sungguh-sungguh, keputusan (untuk menghadang eksekuusi bola seperti tendangan bebas atau penjuru dari lawan ke daerah kotak penalti Chelsea) ada di antara para pemain kami dalam zona tersebut. Kami kebobolan dua gol yang sulit diterima,” katanya.


Advertising
Advertising

Ketika ditanya tentang gaya permainan PSG, Mourinho menjawab dengan pernyataan yang selalu diwarnai sinisme seperti biasa, “Mereka agresif seperti sebelumnya (di Paris). Mereka bisa disebut, dalam pandangan sisi kami Eropa daratan, sebagai pintar. Di Inggris, hal itu tidak bisa diterima yaitu pintar, cerdas, dan orang-orang berpengalaman.” “Saya tidak akan bilang kotor, tapi ini adalah satu bagian besar dari permainan,” Mourinho melanjutkan.


Mourinho menegaskan anak-anak asuhan Laurent Blanc lebih bisa menyiasati tekanan dan Chelsea tidak melakukan reaksi dengan baik atas kelebihan jumlah pemain mereka dalam babak perpanjangan waktu.


“Musim lalu, kami kalah (pada pertemuan pertama) di Paris 1-3 dan hanya ada satu arahan untuk melanjutkan perjuangan. Arahan itu adalah bermain tanpa beban apapun karena kekalahan itu. Hari ini, dengan hasil 1-1 di pertemuan pertama, adalah keadaan bahaya. Kami mencoba memenangi laga ini tapi momen ketika mereka hanya 10 orang malah menekan kami,” kata Mourinho.


Permainan para pemain Chelsea, menurut Mourinho, secara individual, tidak cukup bagus. “Dan, secara kolektif, mereka lebih bagus.”


PSG asuhan mantan libero Prancis, Blanc, pantas lolos ke babak perempat final Liga Champions 2014-2015 setelah mengimbangi tuan rumah Chelsea 2-2 sampai babak perpanjangan waktu di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pagi ini.


Bertindak sebagai tim tuan rumah, Chelsea yang sukses “mencuri” satu gol di partai tandang ketika menahan PSG 1-1 di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar bermain jelek.


Chelsea bermain dengan kesan tertahan-tahan, tidak lepas, dan tampil dengan penuh rasa kebebasan serta percaya diri. Mereka bermain secara negatif justru setelah mendapat keuntungan pada awal pertandingan. Hal itu terjadi setelah mendadak ujung tombak PSG, Zlatan Ibrahimovic, langsung diganjar kartu merah setelah mengganjal gelandang Chelsea, Oscar.


Chelsea tampil memalukan bila mengingat kualitas para pemain yang mereksa miliki, dari ujung tombak anyar, Diego Costa, sampai bomber kawakan yang diturunkan pada menit ke-90, Didier Drogba.


Dan, apa kabar Cesc Fabregas, mantan gelandang klub dengan permainan terindah di dunia, Barcelona, dan mantan bintang Spanyol di Piala Eropa dan Piala Dunia? Pemain yang disanjung-sanjung menemukan bentuk permainan terbaiknya di Liga Primer Inggris musim ini dan dijuluki sebagai raja assist –umpan akurat yang menghasilkan gol- kali ini kalah jauh dari para penjaga lini tengah PSG yaitu Marco Verratti, Blaise Matuidi, dan Thiago Motta.


Ini sebuah drama pertarungan dengan ketegangan tinggi di Stamford Bridge. Dan, pemenangnya adalah PSG yang harus kehilangan Ibrahimovic, pada awal pertandingan karena langsung mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Oscar pada menit ke-31, kena hukuman penalti, dan ketinggalan 1-2 dalam babak perpanjangan waktu.


PSG berhasil membalas dendam atas kekalahan mereka dari lawan yang sama pada babak perempat final musim lalu. Khusus buat bek dan gelandang bertahan asal Brasil, David Luiz, ini adalah sebuah momen yang luar biasa. Musim lalu, Luiz berjuang untuk Mourinho dan pasukannya. Ia kemudian “dibuang” oleh Mourinho ke PSG dan pagi ini, pemain berambut gondrong ini ikut menyelamatkan PSG pada menit-menit yang kritis.


Dalam kedudukan 3-3 sampai perpanjangan waktu, PSG yang berhak maju ke perempat final karena keunggulan gol di kandang lawan.


PSG bermain luar biasa meski harus tampil dengan 10 orang sejak awal babak pertama. Tamu dari Prancis ini mampu memaksa Chelsea bermain 2-2 sampai babak perpanjangan waktu.


Hal itu terjadi setelah bek PSG, Thiago Silva membayar kesalahannya menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti timnya yang menyebabkan gelandang Chelsea, Eden Hazard, mengeksekusi hadiah penalti dengan baik pada menit ke-96.


Pada menit ke-114 dalam babak kedua perpanjangan waktu, tandukan keras Silva setelah menerima umpan silang dari Thiago Mota berhasil membobol gawang Chelsea. Kedudukan menjadi 2-2 dan 3-3 secara keseluruhan dalam dua kali pertemuan.


Sebelumnya, hanya bermain dengan 10 orang, PSG memaksa Chelsea bermain sampai babak perpanjangan waktu setelah kedudukan 1-1 sampai injury time berakhir, menit ke-92.


Tuan rumah sempat gembira setelah bek tengah Chelsea, Gary Cahill, membobol gawang PSG pada menit ke-81 dengan memanfaatkan kemelut yang terjadi setelah terjadi tendangan penjuru untuk Chelsea. Tapi, empat menit kemudian, mantan bek dan gelandang bertahan Chelsea, Luiz, ganti membobol gawang tim asuhan Mourinho sehingga kedudukan menjadi 1-1. Tandukan Luiz memanfaatkan umpan dari Ezequiel Lavessi berhasil membobol gawang kiper Thibaut Courtois.


Dengan demikian skor sementara dalam dua pertandingan mereka menjadi 2-2. Pertandingan berkembang menjadi menegangkan setelah melewati waktu normal 90 menit


Susunan pemain:


Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Ramires, Oscar, Hazard; Costa


Cadangan: Cech, Filipe Luis, Zouma, Willian, Drogba, Remy, Cuadrado


PSG: Sirigu; Marquinhos, David Luiz, Silva, Maxwell; Matuidi, Motta, Verratti; Cavani, Ibrahimovic, Pastore


Cadangan: Douchez, Camara, Bahebeck, Digne, Van der Wiel, Rabiot


Wasit: B. Kuipers (Belanda)


ESPN | GUARDIAN | BBC | HARI PRASETYO

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

4 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

6 hari lalu

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

6 hari lalu

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

7 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

8 hari lalu

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?

Baca Selengkapnya

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

9 hari lalu

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

9 hari lalu

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.

Baca Selengkapnya

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

10 hari lalu

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

10 hari lalu

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?

Baca Selengkapnya