Dianggap Rugikan Chelsea, Mourinho Kecam Wasit Kuipers

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Jumat, 13 Maret 2015 21:05 WIB

Wasit Bjorn Kuipers memberikan kartu merah kepada pemain PSG, Zlatan Ibrahimovic pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang Chelsea di London, 12 Maret 2015. AP/Matt Dunham

TEMPO.CO, London - Jose Mourinho seperti itu mantan petinju yang legendaris, Muhammad Ali, mau bicara positif atau negatif, baik atau buruk, dan mau kalah atau menang selalu menarik untuk ditunggu komentarnya. Hal itu yang terjadi saat ini. Ia baru saja menyelesaikan konferensi pers di Cobham, markas latihan Chelsea, Surrey, malam ini, Jumat, 13 Maret 2015.


Nah, komentar berikut ini, yang berpotensi mendatangkan sanksi dari badan sepak bola Eropa, UEFA, kepada Mourinho. Ia mengkritik wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, yang memimpin pertandingan Chelsea melawan tamunya, Paris Saint Germain (PSG) pada pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu lalu waktu setempat atau Kamis dinihari.


“Jika klub (Chelsea) mengkritik wasit kena denda dan kamis harus membayarnya, para pemain akan ikut membayarnya,” kata Mourinho. “Saya pikir dalam delapan atau sembilan di kompetisi, kami kena denda sekali dan kami membayarnya. Sederhana sekali kan,” Mourinho melanjutkan.


Entah mengapa Mourinho kesal kepada Kuipers. Padahal wasit ini mengkartumerahkan mesin gol PSG, Zlatan Ibrahimovic, dalam babak pertama menit ke-32. Wasit Kuipers juga memberi hadiah penalti kepada Chelsea setelah kapten PSG, Thiago Silva, menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti PSG sewaktu beduel di udara dengan bomber kawakan the Blues, Didier Drogba, pada babak pertama perpanjangan waktu.


Kemungkinan, Mourinho kesal wasit Kuipers yang dianggap membiarkan PSG melakukan taktik yang disebut Mourinho “kotor” untuk menghentikan Chelsea. “Di Eropa daratan, taktik itu bisa dinilai sebagai hal yang cerdas. Saya tidak menyebutnya kotor. Tapi, di Inggris, hal ini tak bisa diterima,” kata Mourinho dalam konferensi pers setelah pertandingan, Kamis dinihari lalu.


Advertising
Advertising

Dulu ketika membawa Porto memenangi Liga Champions 2003-2004, Mourinho juga diserang pelaku sepak bola Inggris. Almarhum manajer legendaris dari Inggris, Bobby Robson, yang saat itu menangani Newcastle mengkritik Mourinho. Robson bilang Mourinho melakukan taktik “kotor” untuk mengganjal para saingannya, termasuk lawannya dari Inggris.


Dua hari setelah mengalami “kiamat kecil” di Stamford Bridge, Mourinho bereaksi atas kritikan bertubi-tubi terhadap kekalahan mereka dari PSG pada babak 16 besar Liga Champions.


Mourinho menyerang balik kepada koran-koran di Inggris yang mengkritik penampilan timnya karena bisa diimbangi oleh PSG 2-2 dalam perpanjangan waktu di Stamford Bridge. Padahal, PSG hanya bermain 10 orang dengan diusirnya Ibrahimovic.


Hasil itu menyebabkan Chelsea tersingkir karena kalah gol di tandang setelah mengimbangi PSG 1-1 pada pertemuan pertama babak 16 besar di Parc des Princes, Paris, dua pekan lalu.


“Berbulan-bulan kami main lebih bagus dibandingkan klub manapun di negeri ini (Inggris). Dan, itu sebabnya, saya bilang kalian seperti angin. Pergilah kalian seperti angin. Kamu bilang Chelsea dulu punya peluang terbaik untuk menang, bahwa Chelsea tampil fantastis,” kata Mourinho. “Kami tak bisa main fantastis sepanjang musim. Saya tidak tahu ada sebuah tim yang bisa main fantasis sepanjang musim,” Mourinho melanjutkan.


Mourinho lantas menyerang balik para pengamat yang juga mantan bintang Liga Primer Inggris yang mengkritik habisan-habisan Chelsea setelah disingkirkan oleh PSG. Mereka antara lain dua mantan bintang Liverpool beda generasi, Jamie Carragher dan Graeme Souness.


“Jamie sudah tidak main dua tahun lalu dan sekarang ia lupa dengan apa yang pernah dilakukannya di lapangan. Apalagi Graeme. Ia sudah banyak lupa. Grame pernah melatih Benfica sehingga saya tahu kualitasnya. Saya ingin tertawa,” kata Mourinho.


MIRROR | ESPN SOCCERNET | HARI PRASETYO



Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

2 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

5 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

7 hari lalu

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

7 hari lalu

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

8 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

9 hari lalu

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?

Baca Selengkapnya

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

10 hari lalu

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

10 hari lalu

Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.

Baca Selengkapnya

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

11 hari lalu

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

11 hari lalu

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?

Baca Selengkapnya