TEMPO.CO , Jakarta: Pertandingan antara tim Indonesia dan Brunei Darussalam dalam babak kualifikasi Piala Asia di bawah umur 23 tahun (U-23) pada hari ini, Minggu, 29 Maret 2015, akan berlangsung cukup berat.

Beberapa pemain tim nasional Indonesia terancam absen turun lapangan karena mengalami cedera setelah bermain dengan Timor Leste pada Jumat lalu.

Pelatih tim nasional, Aji Santoso, mengatakan akan merotasi para pemain untuk melawan Brunei. Skenario terburuk akan dia ambil jika dari hasil pemeriksaan dokter, Evan Dimas harus istirahat karena mengalami cedera di bagian bahu.

"Evan mengalami masalah di ototnya dan sekarang masih di rumah sakit menjalani MRI. Jika Evan tidak bisa dan sudah pasti Zulfiandi juga tidak akan turun, karena mendapat kartu merah, saya akan bicarakan dengan pelatih lain untuk menyusun strategi siapa saja pemain yang akan dipasang," kata Aji di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2015.

Dalam pertandingan melawan Timor Leste, beberapa pemain nasional mengalami cedera. Selain Evan, Manahati Lestusen juga belum sembuh dari cedera di bagian engkel kanannya, sehingga terpaksa terus mengontrol bola menggunakan kaki kiri. Beberapa pemain lainnya, seperti Adam Alis Setyano, juga sempat mengalami keram.

Namun, hasil pertandingan Jumat itu cukup menggembirakan. Indonesia dengan mudah menaklukkan Timor Leste dengan skor 5-0. Gol-gol itu disumbangkan oleh Adam Alis, Manahati, Evan Dimas, Muchlis Hadi, dan Hansamu Yama Pranata.

Dengan hasil itu, tim Garuda Muda berbagi puncak klasemen Grup H dengan Korea Selatan, yang sebelumnya mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor sama.

Evan Dimas dan Manahati kemungkinan besar tidak bisa tampil jika kondisinya masih belum membaik. Menurut Aji, ada beberapa nama yang bisa menggantikan posisi mereka. "Untuk Manahati, jika tidak main bisa digantikan Jajang Mulyana atau Yanto. Nufiandani juga bisa bermain di tengah," kata dia. Sedangkan untuk pengganti Zulfiandi, Aji kemungkinan akan memasang Paulo Oktavianus Sitanggang atau Irfandi.

Meskipun Brunei di atas kertas berada di bawah Indonesia, namun Aji tetap waspada. Dia mengaku masih menganalisa strategi seperti apa yang akan diterapkan. "Saya masih akan melihat video pertandingan Brunei lawan Korea kemarin. Baru nanti saya akan petakan kekuatan dan kelemahan Brunei. Baru dari situ saya akan menyusun strategi untuk pertandingan nanti," ujar dia.

Salah satu pemain Indonesia, Adam Alis, mengaku optimistis bisa mengatasi kesebelasan Brunei. Adam, yang baru pertama kali tampil di laga internasional, mengaku akan bermain maksimal dan memanfaatkan peluang untuk kembali menciptakan gol. "Jika semua bekerja sama dengan baik, saya rasa pertandingan tidak akan sulit. Kami optimistis bisa," ujar dia.

Sedangkan pelatih Brunei Darussalam, Ng Heng Seng Stephen, mengatakan akan mempersiapkan pemainnya secara maksimal untuk menghadapi tim nasional Indonesia. Menurut dia, level Indonesia tidak jauh berbeda dengan tim Korea Selatan. "Kami akan mencoba mengimbangi," katanya.

ANGGA SUKMAWIJAYA | RINA WIDIASTUTI