Timnas Senior Tekuk Myanmar 2-1  

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 19:46 WIB

Pesepakbola Timnas senior Indonesia, Rafael Maitimo (kanan), disambut rekannya usai membobol gawang Myanmar dalam laga International Friendly Match di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 30 Maret 2015. Timnas Indonesia kalahkan Myanmar dengan skor akhir 2-1. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Sidoarjo - Tim nasional senior Indonesia berhasil menekuk Myanmar 2-1 dalam laga uji coba bertajuk FIFA Match Day di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin petang, 30 Maret 2015. Gol pertama diciptakan Raphael Maitimo pada menit ke-61, dan gol kedua oleh Cristiano Gonzales menit ke-74. Sedangkan gol balasan terjadi pada menit ke-86 melalui tendangan David Htan.

Kedua tim bermain sangat agresif pada menit-menit awal pertandingan. Banyak yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Pada menit ke-14, duet Boaz dengan Ferdinan Sinaga di depan gawang lawan mampu mengoceh pertahanan lawan. Dengan sepakan kaki kiri Boaz, bola nyaris membobol gawang lawan. Sayangnya, bola itu masih dapat ditangkap kiper Myanmar, Vanlal Hrual.

Indonesia mengulang kesempatannya pada menit ke-25. Kemampuan Boaz ditunjukkan dengan mengoceh pertahanan lawan. Namun lagi-lagi bola tendangan Boaz dapat ditepis kiper lawan. Beberapa waktu kemudian, Boaz cedera dan harus digantikan Cristiano Gonzales.

Kini giliran pemain Myanmar yang melakukan tekanan di depan gawang Indonesia. Tekanan demi tekanan pun dilakukan pemain Myanmar. Namun kiper andalan Indonesia, I Made Wirawan, menunjukkan kualitasnya. Berkali-kali, serangan Myanmar dimentahkannya.

Memasuki babak kedua, kedua tim berkali-kali melakukan serangan dan masih bisa diselamatkan kiper masing-masing. Namun, pada menit ke-61, tendangan Hasim Kipuw yang ditujukan ke Zulham Zamrun lalu mengenai kaki ke Raphael Maitimo. Perlahan bola menjebol gawang Myanmar. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Pada menit ke-71, lagi-lagi Myanmar menekan melalui Zin Min Tun yang berduet dengan Soe Min Naing. Mereka dapat menembus pertahanan Indonesia. Namun I Made Wirawan mampu menyelamatkan gawangnya.

Setelah itu, giliran Indonesia melancarkan serangan. Pada menit ke-74, I Gede Sukadana memberi umpan dari luar garis penalti kepada Ferdinan Sinaga. Akibat kesalahan pemain Myamnar, bola itu berada tepat di depan Cristian Gonzales. Dengan keras, Gonzalez menendang bola itu hingga menjebol gawang Myanmar. Skor pun berubah menjadi 2-0.

Menjelang detik-detik akhir pertandingan, Myanmar mampu menciptakan gol balasan pada menit ke-86. Pemain bernomor punggung 4, David Htan, mengecoh pertahanan Indonesia dan mampu menjebloskan bola ke gawang I Made Wirawan, sehingga kedudukan menjadi 2-1.

Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

1 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

3 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

14 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

16 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

17 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

18 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

1 hari lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya