Rooney: Mestinya Inggris Menang atas Italia  

Reporter

Rabu, 1 April 2015 15:53 WIB

Raheem Sterling (kiri), bersama Wayne Rooney, merayakan golnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Inggris dan Lithuania di London, 28 Maret 2015. Reuters/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Turin - Wayne Rooney, kapten tim Inggris, menyatakan semestinya Inggris menang pada pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Italia di Stadion Juventus, Turin, Italia, Selasa malam waktu setempat, 31 Maret 2015, atau Rabu dinihari WIB, 1 April 2015. “Semestinya kami (Inggris) memenangi pertandingan ini karena kami memiliki peluang lebih baik,” kata Rooney seusai pertandingan.

Inggris memperoleh peluang mencetak gol tambahan pada menit ke-90 melalui Harry Kane. Sayang, tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti ke sudut bawah kanan gawang Italia dapat dimentahkan kiper Gianluigi Buffon.

Demikian pula tendangan kaki kanan Rooney pada menit ke-81. Bola tendangan Rooney dari luar kotak penalti yang melesat ke tengah gawang Italia dapat dimentahkan Buffon. Sampai pertandingan usai, Italia dan Inggris membagi skor imbang 1-1.

Italia mencetak gol lebih dulu melalui Graziano Pelle pada menit ke-29. Adapun gol balasan Inggris dicetak melalui Andros Townsend pada menit ke-79.

“Pada babak kedua, kami (Inggris) mendominasi pertandingan, tapi belum dapat memanfaatkan dengan baik sejumlah peluang. Yang penting, kami tetap belum terkalahkan sejak musim panas lalu, walaupun ini pertandingan persahabatan,” kata Rooney.

ESPN | AGUS BAHARUDIN

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya