TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghargai langkah Pusamania Borneo FC yang menangkap mantan pemain Persebaya, Johan Ibo, yang berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC. Penangkapan Ibo berlangsung di restoran cepat saji di Kota Surabaya, Selasa malam, 7 April 2014, menjelang pertandingan Pusamania melawan tuan rumah Persebaya.
Johan diserahkan ke Polsek Genteng, dan kasus percobaan suap ini ditangani Polrestabes Surabaya. Dalam percobaan suap itu, Johan meminta pemain Pusamania mengalah melawan Persebaya.
Ketua Departemen Integritas PSSI Hinca Pandjaitan mengapresiasi manajemen dan pemain Pesut Etam, julukan Pusamania Borneo FC. "Ini adalah semangat bersama semua pihak yang menandatangani pakta integritas dengan konsep kenali, tolak, dan laporkan," kata Hinca.
Hinca mengaku integritas kompetisi Liga Bank Nasional Qatar harus dijaga. "Sebagai Ketua Departemen Integritas, saya lakukan investigasi lebih lanjut. Penanganan oleh polisi dengan menginterogasi Johan Ibo kami hargai. PSSI akan terus menelusuri jaringan pengatur hasil pertandingan ini. Saya sudah berkoordinasi dengan Konfederasi Sepak Bola (AFC) dan kami bekerja bersama-sama," Hinca menjelaskan.
Menurut Hinca, hasil investigasi Departemen Integritas PSSI yang dia pimpin akan disampaikan ke Komisi Disiplin PSSI. Semua yang bersalah dan terlibat akan dihukum.
Liga Bank Nasional Qatar merupakan nama kompetisi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, kompetisi ini bernama Liga Super Indonesia atau Indonesian Super League.
Johan Ibo yang lahir di Atamali, Papua, 19 September 1985, pernah bermain untuk klub Pelita Jaya (2007-2010), Persebaya Surabaya (2010-2011), Arema Indonesia (2011-2012), Barito Putera (2012-2013), dan Persiba Bantul (2014-sekarang)
LIGA INDONESIA | AGUS BAHARUDIN
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaDivonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca Selengkapnya