Bambang Sebut Djohar Arifin Tak Tegas Soal PSSI  

Reporter

Selasa, 14 April 2015 22:23 WIB

Suasana salah satu ruangan Kantor PSSI yang telah selesai direnovasi di areal Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, 2 Januari 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain tim nasional sepak bola, Bambang Nurdiansyah, mengatakan kriteria utama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia periode 2015-2019 adalah harus berwibawa. Menurut dia, PSSI butuh seorang yang bisa bertindak tegas.

"Ketua Umum PSSI harus tegas agar bisa konsisten mengikuti aturan FIFA (Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia)," ujar Bambang saat menjadi narasumber dalam diskusi “Menakar Calon Ketua Umum PSSI yang Kapabel” di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 April 2015.

Bambang menilai Djohar Arifin Husin yang sekarang menjabat Ketua Umum PSSI tidak tegas, sehingga PSSI diintervensi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Dengan bersikap tegas, menurut dia, PSSI bisa menjadi mitra pemerintah.

Kriteria lain yang disebutkannya, Ketum PSSI harus bersedia mengabdi pada sepak bola tanpa adanya kepentingan yang lain, apalagi politik. "Memilih jajaran di bawah harus kapabel," ujarnya.

Sembilan calon Ketua Umum PSSI akan bersaing dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung di Surabaya pada Sabtu, 18 April 2015. Mereka adalah Syarif Bastaman, La Nyalla Mattalitti, Djohar Arifin Husin, Bernhard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Sarman, Achsanul Qosasih, dan Joko Driyono.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

13 April 2020

Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Reaksi Djohar Arifin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Djohar Arifin, mengatakan bahwa Sekjen PSSI Ratu Tisha mempunyai hak jika ingin mengundurkan diri posisinya.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya