Pemain Porto, Ricardo Quaresma mengeksekusi tendangan pinalti kegawang Bayern Munchen yang dijaga oleh Manuel Neuer saat berlaga di leg pertama perempat final Piala Champion di stadion Dragao di Portugal, 15 April 2015. AP Photo
TEMPO.CO, Porto - Mimpi buruk 1987 Bayern Munchen ketika dikalahkan Porto 1-2 pada final antarklub Piala Eropa terulang pada babak perempat final Piala Champions Rabu malam waktu setempat, 15 April 2015, atau Kamis dini hari WIB, 16 April 2015.
Bermain di kandang Porto, Stadion Stadion do Dragao, Porto, Portugal, juara Liga Champions lima kali Munchen dihajar 3-1. Dua dari tiga gol kemenangan Porto itu dicetak Ricardo Quaresma dalam waktu hanya tujuh menit, pada menit ketiga dan kesepuluh. Satu gol Porto lainnya dicetak Jackson Martínez pada menit ke-65. Adapun satu-satunya gol balasan Munchen dicetak Thiago Alcantara pada menit ke-28.
Kekalahan telak Munchen ini tidak lepas dari absennya empat pemain kuncinya yang dililit cedera. Keempat pemain tersebut ialah Arjen Robben, Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, dan David Alaba.
Kekalahan itu membuat Munchen harus tampil ekstra bagus pada pertandingan babak perempat final kedua di Munchen, 21 April mendatang. Tanpa para pemain kuncinya itu Munchen yang ditangani pelatih kenamaan Pep Guardiola ternyata bukanlah tim yang perlu ditakuti. Porto telah membuktikan di pertandingan pertama tersebut.
Kembalinya Martinez ke lapangan setelah istirahat akibat cedera ketarik otot kakinya, membuat Porto menjadi tim yang berbeda. Apalagi dengan kemenangan cukup telak 3-1 di pertandingan pertama itu, Porto bakal bermain penuh percaya diri untuk merebut tiket ke semifinal di pertandingan kedua mendatang.