Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola (tengah) berjalan tertunduk saat anak asuhnya bertanding melawan Porto dalam leg pertama perempat final Piala Champion di stadion Drago, Portugal, 15 April 2015. Munchen harus akui ketangguhan tuan rumah dengan skor akhir 3-1. AP Photo
TEMPO.CO , Porto - Franz Beckenbauer hanya bisa menggelengkan kepalanya usai Bayern Muenchen ditekuk 1-3 oleh FC Porto pada leg pertama babak perempat final Liga Champions yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, kemarin dinihari.
"Saya tidak pernah melihat para pemain Bayern Muenchen bermain seburuk ini. Memang mereka tak selalu bermain bagus, tapi ini benar-benar malam yang sangat kelam," kata pemain yang pernah menjadi legenda di Bayern Muenchen itu, kemarin.
Bermain di kandang lawan, para pemain Bayern Muenchen memang tampil buruk. Bayangkan saja, mereka kebobolan dua kali dalam 10 menit pertama pertadingan. Kedua gol Porto itu diborong Ricardo Quaresma pada menit ke-3 (penalti) dan 10.
Muenchen sempat membalas lewat gol Thiago Alcantara pada menit ke-28. Namun gawang mereka kembali dibobol Porto, kali ini lewat gol Jackson Martiez, pada menit ke-65, membuat skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Porto.
Jika Franz Beckenbauer sangat terkejut atas kekalahan ini, lain lagi sikap Josep Guardiola. Pelatih Bayern Muenchen ini justru mengatakan dirinya sama sekali tak terkejut.
"Saya tahu kami akan menghadapi tim yang hebat. Mereka melakukan serangan dengan cepat dan sangat terorganisir. Sehingga saya tidak terkejut dengan hasil ini," kata Guardiola.
Kekalahan ini membuat Bayern Muenchen harus menang dengan skor minimal 3-0 dalam leg kedua babak perempat final yang akan berlangsung di Allianz Arena, 22 April mendatang.
"Kekalahan ini memang bukan sesuatu yang kami harapkan. Tapi kami masih memiliki enam hari untuk mempersiapkan diri. Di leg kedua nanti, kami harus tampil sempurna," kata Guardiola.
