QNB Gelar Pertandingan, Polda Jawa Timur Akan Bubarkan  

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 16:29 WIB

Pemain Arema Cronus, Samsul Arif (kanan) berebut bola dengan pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan (tengah) dalam laga Qatar National Bank (QNB) League di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, 4 April 2015. Persija nyaris menang atas Arema pada laga tersebut. Namun wasit menghadiahi Arema pinalti ketika injury time menit ke-4. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf mengatakan sudah menerima surat resmi berupa tembusan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia tentang pelarangan memberikan izin pertandingan kepada klub-klub yang ada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang telah resmi dibekukan.

Karena itu, jika ada pertandingan laga Qatar National Bank (QNB) di Jawa Timur, pihaknya akan segera menindak tegas. “Kami akan imbau kepada mereka untuk bubar dan menghentikan pertandingan,” kata Anas kepada wartawan di Markas Polda Jawa Timur, Jumat, 24 April 2015.

Menurut Anas, Indonesia adalah negara hukum dan harus menjunjung tinggi kepastian hukum yang telah dibuat oleh pemerintah. Kepolisian selaku aparat keamanan akan menjaga dan mengamankan situasi sesuai kebijakan pemerintah itu.

“Saya akan tetap mengamankan kebijakan pemerintah itu, apa pun bentuknya, supaya negara ini tertib dan ada kepastian hukum,” ujar Anas.

Jika ada yang keberatan, menurut Anas, maka bisa ditempuh lewat jalur hukum, termasuk jika ada yang menganggap keputusan itu keliru. Anas mengatakan segala pertikaian bisa memakai jalur hukum sebagai solusinya. “Jadi, kita harus tetap junjung tinggi hukum negara ini,” kata dia.

Selain itu, dalam rangka memberikan ketegasan hukum, sesuai dengan surat tembusan yang berasal dari Kemenpora itu, maka mantan Wakabareskrim Polri ini mengimbau kepada seluruh kepala kepolisian resor di jajarannya untuk tidak memberikan izin pertandingan pada seluruh agenda sepak bola. Semua agenda PSSI, baik QNB atau ISL, divisi utama, dan semua agenda sepak bola PSSI, tidak boleh diberikan izin.

Anas menegaskan jika pihak-pihak tersebut masih tetap menggelar pertandingan, maka pihaknya akan mengimbau untuk dibubarkan dan dihentikan. Jika ada keributan, maka dia akan minta pertanggungjawaban kepada panitia penyelenggara.

Sesuai jadwal, QNB akan digelar kembali besok, Sabtu, 25 April 2015. Keputusan itu berdasarkan hasil keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Iwan Bule: PSSI Sudah Siapkan Pemain Timnas buat Piala Dunia U-20

16 Desember 2019

Iwan Bule: PSSI Sudah Siapkan Pemain Timnas buat Piala Dunia U-20

PSSI menyatakan sudah menyiapkan para pemain yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2021.

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Akan Ditunjuk PSSI Pada 20 Januari 2019

14 Desember 2018

Pelatih Timnas Indonesia Akan Ditunjuk PSSI Pada 20 Januari 2019

PSSI akan menentukan pelatih timnas Indonesia pengganti Bima Sakti saat Kongres PSSI yang akan digelar di Bali pada 20 Januari 2019.

Baca Selengkapnya