Soal Tim Transisi, Menpora: Mimpi Besar terhadap Perubahan

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 16:51 WIB

Menteri Pemuda dan Olah Raga , Imam Nahrowi menyapa penonton saat pembukaan Pekan Olah Raga (PON) Remaja 1 di DBL Arena, Surabaya, 9 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan masih mendalami nama-nama yang akan mengisi Tim Transisi PSSI, sehingga pengumumannya belum dilakukan sampai saat in. Tim ini akan menjalan kegiatan persepakbolaan nasional selama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan oleh Menpora karena mengabaikan rekomendasi tentang kelayakan klub-klub yang mengikuti Liga Super Indonesia 2015.

"Beri saya kesempatan sekali lagi untuk mendalami dan mempelajari sekaligus menyiapkan langkah teknis dan strategis pasca-Tim Transisi saya umumkan," ujar Imam di Kemenpora, Jakarta, Rabu, 6 Mei 2015.

Imam menyatakan seharusnya Tim Transisi diumumkan pada Rabu ini, tapi dia masih menunggu banyak masukan. "Saya harus mendengar dari banyak pihak, karena kami tidak ingin nanti yang mengendalikan Tim Transisi itu tidak dikehendaki oleh publik," ucapnya.

Imam juga menyampaikan kepada pencinta sepak bola Indonesia bahwa Indonesia harus bermimpi besar terhadap perubahan, sehingga pihaknya harus mempersiapkan segala sesuatu dan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi. "Ke depan, kami tidak ingin ada persoalan pemain, wasit, penonton, pemain, ataupun klub," tuturnya.

Sebelumnya, Kemenpora mengklaim personel Tim Transisi, yang bertugas mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia, penuh dengan kejutan.

"Sabar saja, susunan tim sedang kami matangkan, sambil saya salat istikharah dulu. Tunggu saja kejutannya pekan depan," kata Imam, seperti dilansir tim media Kemenpora di Jakarta, Minggu, 3 Mei 2015.

Untuk menentukan anggota Tim Transisi, Imam mengaku harus berhati-hari agar yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan moralitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

Imam memperkirakan ada 15-17 nama yang akan mengisi Tim Transisi untuk mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta badan sepak bola dunia (FIFA).

"Semua kalangan bisa masuk, dari wartawan pun dengan senang hati saya terima. Sebab, bagi saya, sepak bola ini adalah milik kita semua, maka tidak boleh ada perbedaan untuk menjadi anggota Tim Transisi," ujarnya.

ANTARA | HARI PRASETYO


Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

57 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya