TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Klub sepak bola asal Malaysia, Pahang FA, mengkritik PSSI setelah empat pemainnya ditolak masuk Indonesia terkait visa mereka. Pahang yang dijadwalkan menghadapi Persipura pada babak perdelapan final turnamen antarklub Asia, Selasa, 25 Mei 2015, terpaksa kembali ke Malaysia, Minggu, 24 Mei 2015.
Pahang juga akan mengajukan keluhan resmi ke Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait hal itu. Keempat pemain yang tidak memperoleh visa ialah Dickson Nwakaema (Nigeria), Damian Stewart (Jamaika), Zesh Rahman (Pakistan), dan Argentine Matias Conti (Argentina).
Sekretaris Kehormatan Pahang FA Fuzeimi Ibrahim kepada suratkabar the New Straits Times menyatakan telah menyampaikan keluhan yang sama kepada PSSI.
"Kami sudah menjanjikan keempat pemain itu akan mendapat visa kedatangan (supaya diizinkan masuk wilayah Indonesia). Namun ternyata kami tertahan di bandara karena masalah visa itu dan Pahang memutuskan kembali ke Malaysia,” Fuzaimi menjelaskan. “Kami sampaikan keluhan resmi ke FAM dan AFC.”
PSSI saat ini menghadapi sanksi dibekukan oleh Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) karena pemerintah dinilai ikut campur dalam urusan kompetisi. Sanksi FIFA kemungkinan akan dijatuhkan pada 30 Mei setelah dibahas oleh Komite Eksekutif FIFA pada Kongres di Zurich, Swiss. Sementara itu, Menpora berkukuh bahwa rekomendasi itu justru untuk menegakkan aturan atau statuta FIFA di Indonesia.
