Pejabat FIFA Ditangkap, Dukungan Buat Blatter Masih Kuat  

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 14:59 WIB

Presiden FIFA Sepp Blatter ditemani Linda Barras dan Menteri Olahraga Swiss Ueli Maurer saat menghadiri acara pembukaan Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss, 28 Mei 2015. Sebelum dimulainya kongres delapan pejabat FIFA ditangkap karena terlibat skandal korupsi dan pemerasan. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Jakarta -- Meski tuduhan korupsi menghantui Sepp Blatter, ia masih memperoleh dukungan dari beberapa negara untuk maju kembali sebagai Presiden FIFA. Dukungan itu datang, antara lain dari Amerika Tengah dan Karibia serta Amerika Selatan, yang terdiri atas 35 perwakilan.

Dukungan juga datang dari Konfederasi Sepak Bola Afrika. Terdiri atas 54 orang, mereka menentang penundaan pemilu dan berencana memilih kembali Blatter. Konfederasi Sepak Bola Asia juga tak akan mendukung calon dari wilayahnya sendiri. Mereka tak lagi mempertimbangkan soal kasus penangkapan pimpinan FIFA yang terlibat skandal korupsi.

Rencananya, sekitar 209 anggota FIFA hari ini akan memilih presiden dalam kongres ke-65 di Zurich, Swiss. Pemilihan ini terjadi setelah beberapa hari lalu sebanyak tujuh pimpinan FIFA ditangkap atas dugaan korupsi oleh Jaksa Agung Amerika Serikat. Kandidat yang bertarung dalam pemilihan ini adalah Pangeran Ali bin al-Hussein, 39 tahun, dan Sepp Blatter, 79 tahun, yang telah menjadi Presiden FIFA sejak 1998.

Sebagai seorang petahana, Blatter sempat diminta untuk tak lagi mengajukan diri sebagai Presiden FIFA. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Uni Sepak Bola Eropa atau Union of European Football Associations (UEFA) Michel Platini. Namun Blatter menolak. Ia berkukuh mengajukan diri sebagai Presiden FIFA dan berjanji untuk membenahi organisasi tersebut.

Berbeda dengan anggota lainnya, Frank Lowry, Ketua Federasi Sepak Bola Australia, mengatakan akan memilih Pangeran Ali. "FFA percaya bahwa perubahan besar dalam FIFA diperlukan," ujar Frank. Hal yang sama diungkapkan perwakilan Amerika Serikat dan Kanada.

Ali memperoleh dukungan paling besar dari Eropa, yakni 53 orang. Presiden UEFA Michel Platini mengatakan ia memperkirakan setidaknya 45 dari perwakilan Eropa akan memilih Pangeran Ali. David Gill, anggota Dewan UEFA dan dan FA Inggris, mengatakan tak akan mengambil peran sebagai Wakil Presiden FIFA jika Blatter menang.

THE GUARDIAN | NY TIMES | AISHA SHAIDRA


Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya