Segera Mundur, Blatter Minta Kongres Luar Biasa Dipercepat  

Reporter

Editor

Hari prasetyo

Rabu, 3 Juni 2015 01:45 WIB

Sepp Blatter saat menggelar konferensi pers setelah melakukan pertemuan Komite Eksekutif luar biasa di Zurich, Swiss, 30 Mei 2015. FIFA menyatakan akan mencabut sanksi untuk Indonesia jika PSSI menyelesaikan permasalahan tanpa adanya campur tangan pihak ketiga. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Zurich - Sepp Blatter mengatakan akan mundur sebagai presiden badan sepak bola dunia (FIFA) karena skandal korupsi. Pria asal Swiss berusia 79 tahun itu juga meminta agar Kongres Luar Biasa FIFA digelar secepat mungkin untuk memilih presiden baru.

Blatter terpilih untuk kelima kalinya sebagai Presiden FIFA dalam pemilihan di markas mereka di Zurich, Swiss, meski tujuh pejabat teras FIFA telah ditangkap dua hari sebelumnya oleh otoritas keamanan di negara itu atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat yang sudah lama menyelidiki tindak korupsi mereka.

“Mandat saya tampaknya tidak didukung oleh semua orang,” kata Blatter dalam siaran pers pada Rabu, 3 Juni 2015. “Kongres Luar Biasa FIFA berikutnya akan berlangsung di Kota Meksiko pada 13 Mei 2016."

Menurut dia, jadwal kongres tersebut "menciptakan penundaan yang tidak perlu". Dia menyatakan bakal mendesak Komite Eksekutif FIFA agar secepatnya menggelar kongres luar biasa untuk memilih penggantinya.

“Hal ini perlu dilakukan karena sejalan dengan Statuta FIFA, dan kita harus memberikan waktu yang cukup buat kandidat terbaik untuk menampilkan diri dan berkampanye,” ucap Blatter.

Kongres Luar Biasa FIFA diperkirakan berlangsung antara Desember 2015 dan Maret 2016.

BBC | GUARDIAN | HARI PRASETYO


Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya