TEMPO.CO, Jakarta - Runner up Serie A Italia AS Roma dilaporkan tengah mendekati Chelsea untuk mendatangkan Filipe Luis Kasmirski. Pasalnya, bek Brasil itu tidak mendapat tempat untuk bermain secara reguler bersama The Blues.
Filipe Luis menjadi bagian dari Atletico Madrid ketika merebut gelar juara La Liga pada musim 2013-2014, namun bermain untuk Chelsea sepanjang musim 2014-2015 memberi kisah yang tak menyenangkan baginya lantaran dia bukan pilihan untuk pelatih Jose Mourinho di starting XI.
Filipe Luis diperkirakan masuk bursa transfer musim panas ini setelah hanya satu musim bersama klub London tersebut dan dia benar-benar tengah mempertimbangkan kepergiannya.
Memilih kembali ke Atletico masih dalam perdebatan, sementara AS Roma menjadi yang terdepan dari sejumlah klub Italia yang menghendaki jasanya yakni juara Serie A Italia Juventus serta duo Milan yakni Inter dan AC Milan.
Pemain belakang kelahiran Jaragua do Sul, Brasil, pada 9 Agustus 1985 itu memulai karier profesionalnya bersama klub negara asalnya Figueirense pada 2003. Klub itu pula tempatnya mulai mengenal sepak bola semasa kanak-kanak, yang dimasukinya pada usia 10 tahun.
Pada 2004 Filipe Luis memulai petualangannya di Eropa bersama Ajax Amsterdam. Namun klub jawara Eredivisie Belanda itu tak sempat menggunakan jasa pemain keturunan Italia-Polandia dan pada 2005 dia langsung dilego ke Real Madrid B, tempatnya menyumbang tenaga dalam 37 pertandingan.
Tak kunjung mendapat tempat di tim utama Real Madrid, Filipen Luis pun hengkang ke Deportivo La Coruna. Klub ini sangat menghargai perannya dengan memberi kesempatan turun dalam 111 pertandingan dan ikut mencetak 6 gol, yang sebenarnya bukan tugas utama seorang bek.
Setelah selama empat musim bersama Deportivo La Coruna, Filipe Luis pun dipinang klub rival sekota Real yakni Atletico Madrid pada 2010. Di skuat asuhan pelatih Diego Simeone ini dia mencapai puncak penampilannya dengan bermain dalam 127 pertandingan dan kontribusi dua gol.
Bersama Atletico Madrid pula pemain dengan 18 caps bersama Timnas Brasil itu merasakan nikmatnya gelar juara La Liga dan runner up Liga Champions musim yang sama, 2013-2014.
BISNIS.COM
