Peserta Piala Indonesia Satu Mulai Berguguran

Reporter

Minggu, 12 Juli 2015 07:20 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meghadiri upacara pelepasan 522 atlet menuju SEA Games 2015 Singapura di Istana Negara, Jakarta, 26 Mei 2015. Pelaksanaan SEA Games akan berlangsung mulai 5-16 Juni 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO,Jakarta -Hasani Abdulgani berbinar-binar menyampaikan hasil pertemuan dengan klub peserta Liga Indonesia di Hotel Atlet Century, Senin pekan lalu. Bos Mahaka Sports itu menyatakan sebanyak 11 klub sudah pasti mengikuti Piala Indonesia Satu, turnamen yang bakal dibuatnya pada 15 Agustus mendatang. "Apabila seluruh klub ISL (Liga Super Indoesia) bersedia ikut, kami akan memanggil klub Divisi Utama untuk menggenapkannya menjadi 20 klub," ucapnya meyakinkan.


Hasani begitu percaya diri lantaran turnamenya tak tersengat kisruh Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kedua pihak yang berseteru hingga berujung sanksi FIFA itu menyatakan sepakat dengan turnamen tersebut.


Menteri Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), lembaga di bawah naungannya, bakal memberi keringanan dalam proses verifikasi klub. Adapun La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua PSSI terpilih, mengatakan Mahaka sudah mendapat izin dari organisasinya untuk mengadakan turnamen. "Kami memberi dukungan untuk itu," kata La Nyalla.


Kekompakan yang pertama kali ditunjukkan dua pemangku kepentingan tersebut rupanya tak menghapus kegamangan para klub. Tiga dari 11 klub yang sudah dipastikan ikut memilih mundur. Mereka adalah Barito Putra, Persiram Raja Ampat, dan Persija Jakarta. Adapun Persela Lamongan belum memutuskan ikut atau tidak.


"Kami kan sudah bubar, bagaimana mau ikut?" kata Henry Wairara, Manajer Persiram Raja Ampat, di kantor PSSI, Kamis lalu. "Kami tidak memungkinkan untuk ikut," Pelatih Persija Jakarta, Satia Bagdja Ijatna, menambahkan.


Advertising
Advertising

Wairara mengatakan klubnya bisa saja memanggil kembali pemain yang sudah disuruh pulang ke kampung setelah pembubaran. Namun manajemen tak tertarik melakukan hal tersebut hanya karena Piala Indonesia Satu. Alasan lainnya, kata dia, turnamen ciptaan anak usaha Erick Thohir itu tak jelas tingkatannya. "Kami menunggu kompetisi resmi yang ada jenjangnya saja," katanya.


Masalah jenjang turnamen memang menjadi momok yang kerap dipertanyakan para klub. Hasani sudah berusaha memberi penjelasan bahwa Piala Indonesia Satu nantinya menjadi fondasi lahirnya liga. Namun pernyataan Hasani tak membuat klub yakin begitu saja.


Selanjutnya: Tak ubahnya laga antarkampung...


<!--more-->


Juru bicara Barito Putra, Denny Nizar, menyatakan turnamen tak ubahnya laga antarkampung bila tak memiliki jenjang. Sebab, juara turnamen tak jelas akan berada di strata pertandingan mana. "Makanya kami memutuskan tak ikut," ucapnya.


Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, menambahkan, turnamen bukanlah solusi di tengah kisruh sepak bola Tanah Air. Yang terpenting, kata dia, adalah pemerintah dan PSSI bersatu dalam membangun kembali olahraga ini secara utuh. Bila hubungan kedua pihak harmonis, akan ada solusi terhadap pemenang turnamen. "Soal jenjang ini memang menjadi pertimbangan manajemen kami," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat


Turnamen ini, Didik melanjutkan, juga akan terhambat oleh persiapan para pemain. Sebab, waktu menjadi mepet karena pemain baru bisa dipanggil setelah Lebaran. Padahal para pemain butuh persiapan matang karena mereka tak menjalani uji coba akibat diliburkan setelah Liga Indonesia dihentikan pada April lalu.


Pelatih Satia Bagdja menambahkan, masalah persiapan semakin rumit karena biaya mendatangkan pemain tak akan sedikit. Khususnya klub yang dirundung masalah gaji pemain, seperti Persija, sudah empat bulan anak asuhannya tak menerima gaji. "Pengurus bilang belum ada uang, bagaimana kami bisa bicara," katanya.


Adapun Hasani, yang dimintai konfirmasi, mengatakan akan mengevaluasi kembali rencana digelarnya turnamen bila ternyata pesertanya tidak sampai 12 klub—target minimum peserta yang sudah dipatok Mahaka sebelumnya. Evaluasi baru dilakukan setelah batas pendaftaran pada 15 Juli.


Hasani enggan menyebutkan apakah bentuk evaluasi berupa pengunduran waktu kickoff atau pembatalan turnamen. Ia hanya berusaha terus membujuk semua klub Liga Indonesia agar tetap tertarik bergabung. "Mari berpikir positif agar turnamen ini still on track," katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat lalu.


Ihwal jenjang setelah turnamen, Hasani mengatakan Mahaka bukanlah federasi sepak bola yang bisa membuat kebijakan ihwal jenjang kompetisi. "Kami hanya membuat turnamen untuk mengisi kekosongan kompetisi," katanya.


TRI SUHARMAN

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

16 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

3 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

6 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

7 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

9 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

10 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya