Blatter Lakukan Lawatan Pertamanya di Tengah Krisis FIFA  

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 17:46 WIB

Presiden FIFA Joseph S. Blatter memberikan kata sambutan saat berlangsungnya Kongres FIFA ke-65 di Hallenstadion, Zurich, Swiss, 29 Mei 2015. Walter Bieri/Keystone via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden FIFA Sepp Blatter tiba di St Peterburg pada Kamis, pada perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri sejak pada 2 Juni ia mengumumkan akan mengundurkan diri di tengah krisis terburuk sepanjang sejarah federasinya.

Blatter akan menyaksikan undian Sabtu untuk kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2018, pesta besar yang juga akan dihadiri oleh presiden Rusia Vladimir Putin, lapor Reuters.

Sejak Mei, ia telah absen pada kejuaraan dunia U-20 di Selandia Baru, Piala Dunia putri di Kanada, dan Piala Amerika di Chile, turnamen-turnamen yang secara rutin ia hadiri.

Juru bicara FIFA mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Blatter telah tiba.

Penonton televisi di seluruh dunia yang berjumlah sekitar 100 juta orang di 170 negara akan menyaksikan dua pria itu membuka pengundian untuk kompetisi, yang akan melibatkan 209 negara anggota FIFA.

Blatter mengatakan dalam pengumuman yang mengejutkan pada 2 Juni bahwa ia akan menyerahkan mandatnya, hanya empat hari setelah terpilih untuk masa jabatan kelima sebagai presiden FIFA. Ia akan tetap menduduki kantornya sampai suksesornya terpilih pada Kongres Luar Biasa pada 26 Februari.

Keputusannya terjadi kurang dari sepekan setelah 14 eksekutif pemasaran olahraga dan pejabat sepak bola, termasuk beberapa dari FIFA, didakwa di AS dengan tuduhan penyuapan, pencucian uang, dan penipuan.

Tujuh dari mereka yang tertuduh ditahan oleh polisi Swiss dalam penyergapan dini hari di hotel mewah di Zurich, dua hari sebelum Kongres FIFA di mana Sepp Blatter terpilih kembali.

Blatter tidak dituding melakukan pelanggaran, namun ia tetap diawasi jaksa. Sejumlah pengacara dengan pengalaman terhadap kasus-kasus kriminal internasional mengatakan Blatter tidak akan terlalu sering bepergian setelah tuntutan-tuntutan AS diumumkan.

Blatter berkata kepada surat kabat Welt am Sonntag dalam wawancara di awal bulan ini bahwa ia bermain aman.

"Saya tidak akan mengambil resiko-resiko untuk bepergian sampai semuanya jelas," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

17 Desember 2019

Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

FIFA mengajukan gugatan hukum di pengadilan Swiss kepada bekas presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter kepada bekas Presiden UEFA Michel Platini.

Baca Selengkapnya