Piala Kemerdekaan Terancam Mundur, Ini Kata Menpora  

Reporter

Sabtu, 25 Juli 2015 09:20 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pesimistis turnamen sepak bola Piala Kemerdekaan bisa diselenggarakan sesuai dengan jadwal.
Pada awalnya, kata Menteri Imam, start Piala Kemerdekaan dijadwalkan berlangsung pada 1 Agustus mendatang lantaran persiapan Tim Transisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dinilai baik.

Namun, tujuh hari menjelang start, ada beberapa hal teknis yang belum rampung, seperti belum diverifikasinya operator turnamen oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan belum semua klub peserta turnamen memberikan daftar pemain.

"Terus terang saya tidak mematok kickoff harus dilakukan pada 1 Agustus," ujar Menteri Imam di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jumat, 14 Juli 2015.

Walaupun jadwal penyelenggaraan Piala Kemerdekaan terancam mundur, Menteri Imam tak mempermasalahkan. "Ya, silakan dibicarakan lagi. Selain itu, saya tidak ingin penyelenggaraan Piala Kemerdekaan asal-asalan," tuturnya.

Menteri Imam mengatakan ada sejumlah inovasi yang bakal diterapkan dalam Piala Kemerdekaan. Salah satunya, loker bagi penonton. Penonton, ia mengatakan, wajib menitipkan tas dan barang bawaan lain sebelum menyaksikan pertandingan Piala Kemerdekaan.

Inovasi lainnya, kata Imam, stadion diharapkan dapat menyediakan tiket sesuai dengan nomor kursi. "Kalau bisa panitia sudah mencetak tiket sesuai dengan nomor kursinya," tuturnya.

Dengan adanya inovasi tersebut, Menteri Imam berharap turnamen sepak bola ini bisa membuat semua penontonnya gembira.

Sebelumnya, anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, mengatakan tengah menyeleksi operator penyelenggaraan Piala Kemerdekaan. Dia menjelaskan, saat ini seleksi hanya menyisakan satu kandidat, yang akan diverifikasi BOPI.

Turnamen sepak bola tersebut akan digelar selama 3 pekan dengan menggunakan format home tournament, yaitu salah satu tim peserta menjadi tuan rumah pada babak penyisihan. Akan ada uang pertandingan Rp 50 juta per laga. Uang tersebut bakal bertambah apabila klub mampu lolos ke babak 8 besar, yakni Rp 75 juta per pertandingan, dan semifinal Rp 100 juta per pertandingan.

Tim yang menjadi juara akan mendapatkan uang tunai Rp 500 juta. Sedangkan urutan kedua Rp 300 juta.

GANGSAR PARIKESIT


Berita terkait

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

5 April 2023

Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Bukan Kali Pertama Indonesia Dapat Sanksi FIFA

Gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia menunggu Sanksi FIFA. Bukan kali pertama pernah diberikan kepada Indonesia, kapan saja?

Baca Selengkapnya

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

4 April 2023

3 Rencana Dito Ariotedjo Usai Terima Jabatan Menpora: SEA Games 2023, DBON, dan Youth Creative Hub

Menpora Dito Ariotedjo membeberkan tiga rencana awal yang akan dilakukannya usai melakukan prosesi serah terima jabatan.

Baca Selengkapnya

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

1 Maret 2022

Selama Dipenjara, Angelina Sondakh Terima Remisi 3 Bulan

Rika mengatakan remisi yang diterima Angelina Sondakh berjenis remisi dasawarsa. Remisi itu diberikan setiap 10 tahun sekali.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

1 Maret 2022

Angelina Sondakh Mulai Jalani Cuti Jelang Bebas pada Bulan Ini

Rika mengatakan Angelina Sondakh akan menjalani cuti menjelang bebas pada Maret 2022.

Baca Selengkapnya

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

16 Februari 2022

UU Keolahragaan Sah, Menpora Apresiasi Jajarannya

UU Keolahragaan menjadi pedoman dan panduan dalam penyusunan program di Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

9 Februari 2022

Ketua PWI Pusat Apresiasi Kehadiran Menpora di Peringatan HPN 2022

Ketua PWI dan Menpora menandatangani MoU tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olah raga.

Baca Selengkapnya

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

9 Februari 2022

Menpora: Pers Sangat Penting Dalam Penerapan DBON

Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

4 Februari 2022

Harapan Kemenpora untuk Pemuda di SDGs Summit 2022

Kemenpora mendorong para pemuda untuk tetap berupaya produktif, serta terus inovatif, kreatif, dan mandiri.

Baca Selengkapnya

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

28 Januari 2022

Menpora Amali Sambut Baik UPI Dirikan Fakultas Kedokteran Olahraga

Menpora Zainudin Amali juga memberikan pesan khusus kepada Rektor UPI agar membuat jurusan manajemen olahraga yang lulusannya bisa menjadi pengelola cabang olahraga

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

21 September 2021

DPR Setujui Anggaran Kemenpora Tahun 2022 Sebesar Rp 1,94 Triliun

DPR menyetujui pagu definitif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,94 triliun

Baca Selengkapnya