Skandal FIFA, Ekstradisi Warner Mundur dari Rencana

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 06:53 WIB

Anggota eksekutif FIFA Jack Warner (kanan) berbicara dengan wartawan di Zurich, Swis (30/5). REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus ekstradisi mantan Wakil Presiden FIFA yang ditimpa skandal suap, Jack Warner, ditunda selama satu bulan setelah negara dan pembela meminta waktu lebih banyak untuk mempelajari dakwaan korupsi yang diajukan AS.

Warner, mantan bos federasi sepak bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) tengah berjuang menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat setelah diumumkan dalam penyelidikan korupsi FIFA yang mengguncang sepak bola dunia.

Pria berusia 72 tahun itu terlihat di Pengadilan Port-of-Spain di ibu kota Trinidad, Senin, ketika pemerintah dan pembela merundingkan pemeriksaan lanjutan.

Kasus ini ditunda sampai 28 Agustus ketika tanggal awal kasus esktradisi penuh akan digelar.

Warner berkata di luar gedung pengadilan bahwa dia telah memerintahkan timnya mengajukan judicial review atas permintaan ekstradisi itu dengan alasan pemerintahan Perdana Menteri Trinidad Kamla Persad-Bissessar tengah menuntut kasusnya itu, sehingga membuatnya mustahil mendapatkan peradilan yang adil.

Warner ditangkap pihak berwajib Trinidad setelah Amerika Serikat mendakwa dia dan 13 pejabat sepak bola serta pemasaran olahraga lainnya.

Dia menuduh kasus yang diajukan AS kepadanya ini dilatarbelakangi oleh motivasi politik dan bahwa Amerika berusaha membalas dendam karena negeri ini kalah dari Qatar pada pemungutan suara untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022, demikian AFP.

ANTARA

Berita terkait

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

7 April 2020

Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi

Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

31 Juli 2018

Piala Dunia 2022, Ini Kecurangan yang Dituduhkan ke Qatar

Tim pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dituduh menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

3 Februari 2018

Piala Dunia 2018: Peluang Arab Saudi di Mata Sami Al-Jaber

Sami Al-Jaber bangga tim Arab Saudi bisa bermain pada partai pembukaan Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya