Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman memberi pengarahan saat latihan fisik di Bandung, Jawa Barat, 4 Agustus 2015. Skuad Maung Bandung kembali berlatih untuk menghadapi laga hari jadi Arema Cronous bersama 12 tim profesional lainnya. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku telah menerima pembayaran match fee sebesar Rp 500 juta dari operator Piala Presiden, Mahaka Sports pada Senin, 14 September 2015.
"Udah dilunasi tadi. Kalau menurut saya bagus ya tepat semuanya, menjadi contoh yang baiklah," ujar Umuh saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin, 14 September 2015.
Menurut Umuh, sistem pembayaran match fee itu dilakukan secara bertahap. Untuk pembayaran pertandingan penyisihan, kata Umuh, Mahaka menggelontorkan dana senilai Rp 500 juta kepada Persib. Sementara, untuk pertandingan babak delapan besar senilai Rp 250 juta.
"Pembayarannya ditermin ya, yang pertama kan kita dikasih Rp 500 juta, 8 besar dikasih 250, untuk 4 besar juga tinggal milih ya mau kedua atau kesatu, intinya semuanya udah beres tidak ada masalah," ujar Umuh.
Namun, Umuh menambahkan pembayaran match fee itu dikurangi denda kartu kuning yang diterima skuad Maung Bandung kala menjalani laga penyisihan kemarin. Pada pertandingan penyisihan grup, ada empat pemainnya yang mendapat kartu kuning, yaitu Muhammad Taufiq, Ahmad Jufrianto dan Firman Utina dan Zulham Zamrun.
"Ya dikurangi beberapa orang yang kena kartu kuning, gak masalah seperti itu, karena sesuai prosedur," ujar Umuh. "Ini lagi beres-beres administrasi, udah tidak ada masalah besok juga dibagikan sama anak-anak," katanya.
