Pesepakbola Persib Bandung, Ilua Spasojevic (kiri) berebut bola dengan Pesepakbola Pusamania Borneo, Rahmat Latif (kanan), pada laga kedua babak perempat final Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2015. Persib Bandung berhasil melaju ke babak semi final. ANTARA/Novrian Arbi
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, mengatakan masalah mental adalah penyebab utama kekalahan timnya oleh Persib Bandung dalam pertandingan perempat final kedua Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, 26 September 2015. Pada pertandingan itu, Borneo FC menyerah 1-2 dan gagal lolos ke semifinal Piala Presiden.
Borneo FC unggul lebih dulu pada babak pertama melalui gol Jajang Mulyana. Namun Persib berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui gol Makan Konate. Zulham Zamrun kemudian mencetak gol penentu kemenangan Persib pada menit ke-69.
"Saya melihat pemain-pemain kami sedikit emosional. Mereka terganggu,” kata Iwan. “Saya tidak tahu kenapa. Padahal saya sudah mengingatkan mereka untuk tidak emosional.”
Iwan menyayangkan kekalahan yang dialami anak asuhnya dalam laga itu. Sebab, selain gagal lolos ke semifinal, kekalahan itu berarti kegagalan Iwan menggenapi janji untuk memporak-porandakan Persib. "Saat Victor Pae diganjar kartu merah, itu adalah awal bencana,” ujarnya. “Sayang sekali. Kalau tidak, saya bisa mewujudkan apa yang saya janjikan: menelanjangi Persib Bandung di sini."
"Selamat untuk Persib Bandung. Ini salah satu pertandingan terbaik pada babak delapan besar," Iwan menambahkan.
