TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea Jose Mourinho tampak sadar bahwa dirinya saat ini berada dalam desakan kuat dari penggemar klub untuk segera didepak. Pelatih asal Portugal itu pun mencoba melunakkan hati para penggemar Chelsea dengan mengatakan bahwa ia adalah satu di antara mereka dalam buku autobiografinya yang baru saja diluncurkan.

"Menjadi salah satu penggemar Chelsea mambuat saya menjalankan pekerjaan ini dengan cara yang berbeda," demikian ia menulis, seperti dilansir harian Inggris, The Sun.

Para penggemar Chelsea memang lantang menyuarakan agar pemilik klub, Roman Abramovich, memecat Mourinho. Tekanan itu muncul karena prestasi Chelsea, yang merupakan juara bertahan, sangat buruk pada awal musim ini. Chelsea hanya berada di posisi ke-16 atau satu tingkat di atas zona degradasi.

Chelsea hanya memenangi dua pertandingan dari delapan laga awal musim ini. Sisanya berakhir dengan empat kekalahan dan dua kali seri. Puncaknya terjadi pada pekan lalu ketika Chelsea dihajar Southampton di kandang sendiri.

Pria asal Portugal itu menuliskan, fakta bahwa dirinya sangat populer di kalangan penggemar Chelsea tak terelakkan karena ia juga merupakan bagian dari penggemar itu sendiri. Dia juga menyatakan hal itulah yang akhirnya membuat dirinya memutuskan kembali menukangi The Blues.

"Itu hal yang positif, artinya saya bukan hanya seorang manajer. Inilah yang saya rasakan. Mereka tahu itu. Saya kembali tidak hanya untuk memberikan talenta saya, pekerjaan saya, tapi juga seluruh hasrat saya," ujar Mourinho.

MIRROR | FEBRIYAN