Pelatih Chelsea, Jose Mourinho memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan Maccabi Tel Aviv FC di ajang Liga Champion Grup G di Stamford Bridge, London, Inggris, 17 September 2015. Gol ketiga Chelsea dicetak oleh Costa, juga lewat titik pinalti. Laurence Griffiths/Getty Images
TEMPO.CO, London - Jose Mourinho tak bisa menjamin tim yang diasuhnya, Chelsea, bakal masuk ke empat besar atau zona Liga Champions. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers menjelang pertandingan penting menjamu Liverpool pada Sabtu, 31 Oktober 2015. Saat ini Chelsea berada di urutan 15 klasemen Liga Primer Inggris dengan hanya mengumpulkan 11 poin.
“Saya tidak bisa menjanjikan hal itu,” ucap Mourinho. Ia sebelumnya mengatakan, “Chelsea adalah klub besar. Di klub ini, saya memilih untuk datang.”
Mourinho juga berujar, “Liverpool adalah klub besar. Manchester United adalah klub superbesar. Musim lalu, Liverpool tidak memenangi apa pun dan tidak lolos ke Liga Champions. Klub ini masih klub besar.”
Begitu pula MU. "Dua tahun lalu, MU tidak lolos ke Liga Champions dan tidak memenangi apa-apa. Tapi klub ini masih menjadi raksasa. Itulah sepak bola,” tutur Mourinho.
Masalahnya, Mourinho lupa, baik Liverpool maupun MU telah memecat pelatihnya setelah gagal berprestasi. Nasib Mourinho kini berada di ujung tanduk karena harus menghadapi Liverpool, yang kini dilatih manager baru, Juergen Klopp. Rekor pertemuan kedua pelatih ini 1-2 untuk kemenangan Klopp.
