TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan dari Liverpool semula disebut-sebut akan menjadi akhir dari kiprah Jose Mourinho di Chelsea. Tapi, setelah The Blues ditekuk Liverpool 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu lalu, pelatih asal Portugal ini tak lantas dipecat. Ia masih dipertahankan dan diberi kesempatan terakhir untuk mengangkat performa tim yang terus kedodoran.
Ada sejumlah alasan yang membuat pemilik klub asal Rusia, Roman Abramovich, tetap memilih mempercayainya? Berikut sejumlah jawabannya, seperti disarikan dari analisis di berbagai media Inggris:
1. Abramovich tak yakin skenario pemecatan Mourinho akan bisa menolong timnya. Saat ini tak banyak pelatih hebat yang bisa ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan pelatih asal Portugal ini. Carlo Ancelotti saat ini dalam status bebas kontrak, tapi ia kemungkinan tak akan mau hanya jadi pelatih sementara di Stamford Bridge. Nama lain yang jadi incaran Chelsea, Pep Guardiola atau Diego Simeone, saat ini masih terikat kontrak dengan klub lain dan kemungkinan baru bisa direkrut pada akhir musim nanti.
2. Abramovich melihat suporter masih berpihak pada Mourinho. Sebelumnya, ia pernah memecat empat pelatih di tengah musim, termasuk Mourinho pada 2007, dan kemudian Chelsea bisa naik performanya. Tapi, saat memecat Mourinho itu suporter juga sudah mulai meninggalkan pelatih itu. Saat bertugas terakhir kali, hanya ada 24.973 penonton yang hadir, yang paling rendah dalam empat tahun terakhir. Saat ini, dalam kondisi tim yang terpuruk, tiket-tiket pertandingan Chelsea masih laku keras. Untuk partai Liga Champions Rabu malam misalnya, tiket melawan Dynamo Kiev sudah terjual habis. Jadi, setelah dipermalukan Liverpool, para suporter belum benar-benar meninggalkan Mourinho.
Namun, media Inggris, termasuk Mirror, sama-sama menegaskan, meski masih dipertahankan, posisi Mourinho belum benar-benar aman. Bila kembali kalah, atau gagal mengangkat performa timnya, bukan tak mungkin ia akan benar-benar dipecat. Abramovich sudah pasti tak ingin timnya tersungkur ke jurang degradasi, karena saat ini mereka hanya terpaut empat poin dari tim di zona itu. Baca: Pemain Chelsea: Mending Keok Ketimbang Menang buat Mourinho!
