Pemain Manchester United, Wayne Rooney dijaga ketat oleh dua pemain CSKA Moscow, Sergei Ignashevich dan Mario Fernandes dalam lanjutan Liga Champions di Manchester, Inggris, 4 November 2015. Wayne Rooney menjadi penentu kemenangan Manchester United setelah mencetak gol pada menit ke-79. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United sudah mampu mengakhiri paceklik gol yang berlangsung dalam tiga laga. Mereka meraih kemenangan 1-0 atas CSKA Moskow dalam laga lanjutan Liga Champions di Old Trafford, Selasa lalu.
Gol itu pun didapat tidak dengan mudah karena baru tercipta pada menit ke-75 lewat sundulan Wayne Rooney. Salah seorang pemain United, Jesse Lingard, mengungkapkan situasi dalam pertandingan itu dan apa yang dilakukan pelatih Louis van Gaal selama turun minum.
Menurut Lingard, dalam laga itu, suporter tampak tak sabar. Sejak awal mereka terus berseru, "Serang, serang, serang." Seruan itu sudah pasti tak lepas dari mandulnya tim tersebut dalam tiga laga sebelumnya. (Baca: Disoraki Penonton karena Martial, Van Gaal: Saya Tidak Tuli)
Sudah pasti hal itu semakin menekan mental pemain. Van Gaal pun tampaknya menyadari itu. Saat turun minum, di ruang ganti, pesan soal itulah yang ia tekankan. "Ia meminta kami mengabaikan suporter. Hanya terus bermain seperti di babak pertama. Sabar dan coba bermain dengan cara kami biasanya," ucapnya.
Lingard sendiri berperan penting dalam laga itu karena dialah pemberi assist untuk Rooney. "Saya terus berusaha memberi umpan langsung dan berusaha memuaskan penggemar," ucapnya. "Tentu saja, segalanya butuh waktu tepat. Untungnya, pada akhirnya gol itu datang."