Lawan Italia, Pembuktian Belgia Sebagai Tim Nomor Satu
Editor
Nurdin Saleh TNR
Jumat, 13 November 2015 17:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Belgia sukses menempati peringkat pertama dalam ranking FIFA pada pertengahan Oktober lalu. Mereka menyingkirkan Jerman, Argentina, Portugal, Cile, bahkan Spanyol.
"Kami layak mendapatkan kehormatan ini. Namun, kami harus membuktikannya saat melawan Italia," kata pemain gelandang Belgia, Axel Witsel, seperti dikutip dari Goal, Jumat.
Belgia memang akan bertemu Italia dalam laga uji coba yang akan berlangsung di Stade Roi Baudouin, Brussel, Sabtu dinihari nanti. Ini laga pertama mereka yang mereka jalani setelah menempati peringkat pertama dalam ranking FIFA.
Sayangnya, Italia bukanlah lawan yang mudah ditekuk lututnya. Setidaknya, dalam tiga pertemuan terakhir melawan Italia, Belgia selalu gagal mengantongi kemenangan.
Dalam pertemuan terakhir pada Mei 2008, Belgia bahkan ditekuk dengan skor yang lumayan telak, 1-3. Namun, kekalahan itu terjadi hampir tujuh tahun lalu. Kini situasinya sudah berubah.
Belgia kini tengah dalam performa puncak mereka. Bayangkan saja, dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Belgia baru sekali menelan kekalahan, yakni saat mereka ditekuk Wales dengan skor 0-1 pada Juni 2015.
Catatan kinclong inilah, yang antara lain, membuat mereka sukses menempati peringkat pertama dalam ranking FIFA. Namun, saat melawan Italia, Belgia membutuhkan lebih dari sekadar catatan kinclong.
Apalagi, dua pemain mereka, yakni Maroune Fellaini dan Vincent Kompany, sedang mengalami cedera. Keduanya kemungkinan tak akan bisa dimainkan melawan Italia. Selain itu, pemain sayap mereka, Eden Hazard, sedang melempem.
Hazard sedang mengalami masa-masa sulit di Chelsea. The Blues--julukan Chelsea--kini terbenam di peringkat 16 klasemen Liga Primer Inggris. Performa buruk Hazard dianggap sebagai salah satu faktor keterpurukan Chelsea tersebut.
Sehingga, jika dimainkan, Hazard kemungkinan tidak akan bisa 100 persen fokus pada pertandingan. Apalagi, nasibnya di Chelsea mulai tak jelas menyusul banyaknya rumor yang menyebut ia akan hengkang Januari mendatang.
Padahal, untuk menembus pertahanan Italia yang terkenal sangat solid--mereka tak terkalahkan dalam 10 laga di babak kualifikasi Piala Eropa 2016--Belgia membutuhkan kelincahan dan ketajaman naluri Hazard.
GOAL | ESPN FC | WHOSCORED | DWI AGUSTIAR