Pesepak bola PSM Makassar berebut bola saat melakukan latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, 12 November 2015. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Makassar - Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, mengatakan pihaknya sangat menginginkan tim Juku Eja tak dibubarkan, meskipun timnya gagal ke babak perempat final Piala Jenderal Sudirman 2015. Sebab, kata dia, sulit mengumpulkan kembali para pemain jika tim dibubarkan seperti pada Piala Presiden lalu.
"Tapi saya belum memikirkan bagaimana ke depannya. Sekarang fokus saja supaya lolos ke babak selanjutnya," kata Sumirlan melalui pesan BlackBerry, Ahad, 29 November 2015.
Skuad Juku Eja gagal melaju ke babak delapan besar setelah dalam pertandingan terakhir Grup B dikalahkan oleh Bali United lewat adu penalti 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 29 Novermber 2015.
Sumirlan mengatakan pihaknya ingin mempertahankan tim karena PT Liga Indonesia berencana menggelar turnamen pada Februari 2016, yang melibatkan seluruh klub Liga Super Indonesia.
"Setelah turnamen Piala Sudirman ini kan otomatis klub kembali menganggur. Jadi, kami rencanakan menggulirkan turnamen lagi," tutur Sumirlan.
Menurut dia, hingga kini belum ada kepastian kapan kompetisi Liga Super Indonesia bakal bergulir kembali setelah PSSI dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada April lalu. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya tetap akan mempertahankan materi pemain yang ada sekarang. Dia belum bisa memastikan apakah nantinya ada penambahan pemain.
"Kemungkinan materi pemain yang dipertahankan tetap yang ada sekarang, tapi nantilah dilihat ke depannya," tutur Sumirlan.
Skuad Juku Eja pernah dibubarkan setelah gagal melaju ke babak semifinal turnamen Piala Presiden lalu. Namun, hanya sepekan kemudian, Syamsul Chaeruddin cs kembali dipanggil untuk menjalani persiapan menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman, yang akan berakhir pada 24 Januari 2016.
Manajer tim PSM, Ramli Manong, menambahkan, setelah melakoni laga terakhir melawan tim tuan rumah Bali United, Syamsul cs akan kembali ke Makassar pada Senin, 30 November 2015. Namun skuad Juku Eja tak langsung menjalani latihan. "Pemain mau istirahat dulu dua atau tiga hari karena capek," kata Ramli.
Setelah istrirahat, Ramli mengatakan tim PSM bakal kembali menjalani latihan seperti biasanya.
