TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Pangeran Ali Bin Hussein mengatakan akan mempublikasikan semua dokumen keuangan lembaga tersebut jika terpilih.
Dalam wawancara dengan kantor berita Kyodo, anggota Kerajaan Jordania itu menjanjikan akan membuka dokumen-dokumen yang selama ini dirahasiakan, termasuk soal pembayaran terhadap para pejabat FIFA. "Saya akan buka semuanya," ucap Pangeran Ali.
Menurut Ali, publik memiliki hak mengetahui bagaimana FIFA dikelola selama ini. "Jika menginginkan akuntabilitas, Anda perlu tahu apa yang terjadi sehingga bisa menilai," ujarnya, seperti dilansir Reuters. "Gaji, pengeluaran, seharusnya terbuka, mengapa tidak? Orang-orang ingin keterbukaan."
Ali merupakan satu dari lima kandidat dalam pemilihan Presiden FIFA pada Februari mendatang. Ia kalah oleh Sepp Blatter pada pemilihan Mei lalu. Namun Blatter mengundurkan diri setelah mendapat suara terbanyak. FIFA akan menggelar pemilihan lagi untuk mencari pengganti Blatter. Ali pun maju lagi dengan komitmen memperbaiki citra FIFA yang sedang dilanda korupsi.
"Sebagai organisasi, FIFA tidak hancur. Namun ini merupakan guncangan fundamental, dan kami bisa memperbaikinya," tuturnya.