Kobe Bryant Puji Ketegasan FIFA Soal Hukuman Blatter-Platini
Selasa, 22 Desember 2015 15:02 WIB
Kobe Bryant. REUTERS/Derick E. Hingle-USA TODAY Sports
TEMPO.CO , Jakarta - Legenda NBA, Kobe Bryant, menyebut hukuman skors 8 tahun dari FIFA kepada Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini sebagai langkah pertama penting dalam membersihkan sepak bola secara global. Guard Los Angeles Lakers berusia 37 tahun yang lima kali juara NBA dan dua kali merebut medali emas Olimpiade itu sudah mengumumkan pensiun dari dunia bola basket pada musim ke-20 atau terakhirnya di NBA. Pria Amerika ini pernah beberapa tahun tinggal di Italia sewaktu muda dengan bermain sepak bola dan menjadi pendukung setia AC Milan. Dia terus mengikuti sepak bola dan turut mengecam Blatter dan Platini karena dianggap menyalahgunakan jabatan. "Saya kira ini adalah langkah pertama yang penting untuk membersihkan olah raga itu," ujar Bryant, yang meyakini mereka yang berusaha membersihkan FIFA dari korupsi akan sukses. "Saya yakin mereka berada di puncak ini semua, dan saya yakin mereka akan mengembalikan olah raga itu ke tempat di mana kita semua menginginkannya," tutur Bryant. ANTARA
Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis
21 Desember 2022
Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis
Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA
12 November 2022
Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA
The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Selengkapnya
Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022
9 November 2022
Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi
19 Oktober 2022
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi
Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.
Baca Selengkapnya
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
8 Juni 2022
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Selengkapnya
FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter
22 Desember 2020
FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter
Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.
Baca Selengkapnya
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
3 Agustus 2020
Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.
Baca Selengkapnya
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
26 Mei 2020
Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.
Baca Selengkapnya
FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter
3 Mei 2020
FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter
Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.
Baca Selengkapnya
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
8 April 2020
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
11 jam lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu
3 hari lalu