Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai berhasi mencetak gol ketiganya saat laga melawan Wolfsburg dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, 12 April 2016. Hattrick yang dilakukan pemain bintang CR7 membawa Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid akhirnya menyingkirkan klub Jerman, Wolfsburg, dari Liga Champions setelah unggul dengan agregat gol 3-2. Hat-trick Cristiano Ronaldo mengempaskan anak-anak asuh Dieter Hacking yang datang ke Santiago Bernabeu bermodal keunggulan dua gol pada pertemuan pertama.
"Ini adalah musim yang 'buruk' bagi saya. Namun, menurut saya, (hasil) ini tidak begitu buruk," kata Ronaldo seusai pertandingan.
Madrid musim ini terancam tak meraih satu gelar pun. Setelah dicoret di Copa del Rey, gelar di liga musim ini pun mustahil dijangkau anak-anak asuh Zinedine Zidane tersebut.
Satu-satunya harapan Madrid adalah menjadi juara Liga Champions. Namun ujian datang saat bertandang ke Volkswagen Arena, markas Wolfsburg. Mereka kalah 2-0. Ronaldo sempat dicemooh pendukungnya sendiri lantaran kekalahan itu.
Rupanya Ronaldo menepis berbagai tudingan itu dengan tampil apik pada pertemuan kedua. Ia mencetak dua gol di menit awal pertandingan. Dia memastikan kemenangannya melalui gol yang ia cetak lewat tendangannya. Tiga gol itu menambah pundi-pundi golnya menjadi 46 gol pada semua kompetisi di musim ini, termasuk 16 di Liga Champions.
"Itu bukan yang terbaik, tapi hasil pertandingan kali ini menjadi salah satu hasil terbaik,” kata Ronaldo. "Malam ini adalah malam yang ajaib bagi saya karena saya berhasil mencetak tiga gol. Yang terpenting adalah kerja sama tim. Tim kami bermain baik. Ini adalah malam yang indah."
Ronaldo mengaku akan terus memberi yang terbaik dalam beberapa bulan terakhir pada sisa-sisa waktunya di Real Madrid. "Saya rasa ini tidak buruk. Mencetak gol telah menjadi bagian dari DNA saya. Dan saya akan terus mencetak gol untuk tim ini."
Pujian pun datang dari sang pelatih. Zidane menganggap Ronaldo telah menunjukkan kehebatannya di lapangan. "Dia adalah pemain terbaik dunia, dan malam ini ia menjadi pemain yang begitu spesial karena tidak semua orang bisa mencetak tiga gol dalam satu pertandingan," kata Zidane.
