Pemain Arema Cronus, Rafhael Maitimo melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung, pada Final Piala Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion utama GBK, Jakarta, 03 April 2016. Arema Cronus menang 2-0 atas Persib Bandung. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Bandung - Sriwijaya FC berhasil menahan imbang Persib Bandung 1-1 dalam laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) yang dihelat di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 30 April 2016. Dua gol dalam laga itu tercipta pada masa tambahan waktu.
Sejak wasit meniupkan peluat tanda dimulainya babak pertama kedua kesebelasan tampak sama-sama berhati-hati. Baik Persib ataupun Sriwijaya tidak banyak menampilkan operan-operan pendek yang langsung menembus jantung pertahanan lawan.
Peluang yang ditorehkan Persib pun kebanyakan dari hasil servis bola mati. Pada menit ke-11, Vladimir Vujovic berhasil menyambar umpan Kim Jeffrey Kurniawan yang ditunjuk mengeksekusi tendangan bebas dari tengah lapangan. Namun, sundulan Vujovic masih melebar di atas mistar gawang Sriwijaya yang dikawal oleh Teja Paku Alam.
Memasuki pertengahan babak pertama, skuad Maung Bandung--julukan Persib mulai mendominasi penguasaan bola. Namun, tusukan Maung Bandung menuju pertahanan Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya, kerap kali terhenti di tengah jalan. Lini belakang skuad besutan Widodo Cahyono Putro cukup solid dalam membendung serangan Persib.
Pada menit 40, Persib berhasil mengancam gawang Laskar Wong Kito. Umpan jauh Vujovic mampu disambut Juan Carlos Rodriguez Belencoso yang berada di daerah sisi kiri kotak penalti Teja. Belencoso pun memberikan umpan kepada Rudolof Yanto Basna yang berada pada posisi tanpa kawalan pemain belakang Sriwijaya, sayang tendangan keras Basna masih melambung jauh meninggalkan gawang Teja.
Persib justru harus kebobolan terlebih dahulu melalui sundulan Alberto Gonzalves pada menit 45+1. Dia memanfaatkan umpan lambung Supardi Natsir dan berhasil megarahkan bola ke sisi kiri gawang Persib yang dikawal oleh I Made Wirawan. Made pun hanya bengong tak kuasa menepis bola yang masuk menuju gawang Persib. Keunggulan 1-0 bagi Sriwijaya pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Seusai turun minum, skuad arahan Dejan Antonic kembali mendominasi jalannya laga. Tak mau dipermalukan di kandangnya sendiri, Maung Bandung gencar melakukan serangan.
Pada menit ke-54, aksi individu Samsul Arif hampir menyamakan kedudukan. Berhasil menyisir sisi kiri pertahanan Sriwijaya, dia melepaskan tendangan datar yang mengarah ke tiang dekat gawang Teja. Namun tendangan Samsul kurang keras sehingga Teja dengan mudah mengamankan si kulit bundar.
Pada menit ke-63, Dejan memasukan Tantan menggantikan Robertino Pugliara. Pergantian itu moncer karena Tantan akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2.
Gol Tantan Berawal dari tendangan penjuru Persib yang diambil oleh David Laly. Dia mengarahkan bola ke depan gawang Sriwijaya yang berhasil ditepis Teja. Sayangnya tepisan Teja kurang sempuna dan justru mengarah ke Tantan yang tepat berada di depan gawang Sriwijaya. dengan tendangan kaki kirinya Tantan pun berhasil menyarangkan si kulit bundar menuju gawang Sriwijaya. Hasil imbang bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
