Pemain Leicester City Demarai Gray melepaskan tendangannya kerasnya dari jarak jauh ke gawang Manchester United dan berhasil mencetak gol saat bertanding di Liga Primer Inggris di stadion Old Trafford, Inggris, 24 September 2016. Gol Gray bawa timnya perkecil kekalahan sementara 4-1. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan Liga Inggris, Leicester City, menang atas Crystal Palace 3-1, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-9, Sabtu malam WIB, 22 Oktober 2016. Hasil ini membawa Leicester naik satu peringkat ke posisi 12 klasemen sementara.
Bermain di King Power Stadium, Crystal Palace lebih mendominasi penguasaan bola. Walaupun begitu, tuan rumah berhasil unggul terlebih dahulu.
Berawal dari pergerakan Shinji Okazaki dan Islam Slimani di sayap kanan pada menit 42, bola umpan Slimani mendarat di kaki Ahmed Musa. Dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, Musa berhasil menaklukan Steve Mandanda dan membawa Leicester unggul 1-0.
Pada menit ke 64, giliran Okazaki yang mencetak gol. Pemain asal Jepang itu berhasil memanfaatkan bola yang salah dibuang oleh James Tomkins di dalam kotak penalti. Leicester makin jauh unggul 2-0.
Publik King Power Stadium kembali bergemuruh setelah bek kiri mereka, Christian Fuchs membobol gawang Crystal Palace pada menit 80. Tendangan volinya yang memanfaatkan bola bebas dari hasil clearence Benteke gagal diselamatkan Mandanda. Tim asuhan Claudio Ranieri pun unggul 3-0.
Crystal Palace baru bisa memperkecil skor setelah pada menit ke 85 Yohan Cabaye menaklukan Kasper Schmeichel. Pemain asal Prancis itu sukses memanfaatkan umpan dari Wilfried Zaha di sisi kanan.
Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit Michael Oliver, skor 3-1 tak berubah. Sementara Leicester naik 1 peringkat ke posisi 12 klasemen sementara, Crytal Palace harus turun satu peringkat ke posisi 11 dengan raihan 11.
