Penyerang Argentina, Carlos Tevez berebut bola dengan pemain Ekuador Gabriel Achilier pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Buenos Aires, Argentina, 9 Oktober 2015. AP/Natacha Pisarenko
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan penyerang Manchester United, Manchester city, dan Juventus, Carlos Tevez, menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia setelah memastikan hijrah ke klub Cina, Shanghai Shenhua. Tevez akan bergabung dengan klub barunya setelah menjalani laga terakhirnya bersama Boca Junior melawan Colon pada Senin, 19 Desember 2016.
Tevez membawa Boca Junior menang 4-1 dan melakukan perpisahan dengan para suporter Boca. Dia akan terbang ke Cina pekan ini untuk menyelesaikan kontraknya dengan Senhua.
Penyerang 32 tahun itu akan mendapat bayaran senilai 615 ribu pound sterling atau sekitar Rp 10,2 miliar per pekan. Nilai itu mengalahkan gaji gelandang Chelsea, Oscar, yang juga akan hijrah ke Cina pada Januari mendatang. Oscar mendapat bayaran senilai 400 ribu pound sterling atau Rp 6,6 miliar per pekan dari Shanghai SIPG.
Kepindahan Tevez itu disesalkan banyak suporter Boca. Dalam laga melawan Colon, seorang bocah kecil suporter Boca membentangkan secarik kertas dengan tulisan, “Jangan pergi Carlitos,” sambil memanjat pagar pembatas.
Seorang suporter lainnya bahkan nekat berlari ke tengah lapangan untuk memeluk Tevez setelah dia ditarik keluar menjelang akhir pertandingan.
Namun upaya mereka tampaknya tak akan berbuah hasil. Tevez dikabarkan akan segera menandatangani kontraknya setibanya di Shanghai dalam beberapa hari ke depan.
