TEMPO.CO, Denpasar - Penyerang asal Brasil, Thiago Furtuoso dos Santos, melengkapi jumlah pemain asing di Surabaya United untuk turnamen Piala Jenderal Sudirman. Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, mengatakan laga uji coba melawan Bali United hari ini, Ahad, 8 November 2015, pukul 16.00 Wita, di Stadion Kapten I Wayan Dipta juga dimaksudkan untuk menjajal kemampuan Thiago.
“Semoga, saat melawan Bali United, kami bisa tahu karakter Thiago. Dia belum pernah duet dengan Pedro Javier. Mudah-mudahan dia nanti cepat beradaptasi,” katanya saat ditemui Tempo di Hotel Kepundung, Denpasar, Sabtu, 7 November 2015.
Sementara ini, menurut Ibnu, yang menjadi kesulitan Thiago adalah bahasa. “Tiago baru datang ke Indonesia, dia tidak bisa bahasa Indonesia. Saat ini komunikasi dengan dia dibantu dengan penerjemahan oleh Otavio Dutra,” tuturnya.
Seperti diketahui, dua pemain asing sudah memperkuat Surabaya United, yaitu Otavio Dutra, pemain belakang asal Brasil, serta Pedro Javier, penyerang asal Paraguay. Kepala Eksekutif Surabaya United, Gede Widiada, mengatakan penambahan pemain asing Thiago dalam tubuh Surabaya United bukan hanya untuk menghadapi Jenderal Sudirman Cup. Hal itu memang sudah direncanakan sebelumnya. Ini target untuk melengkapi susunan pemain dalam jangka panjang.
“Sebanyak 90 persen pemain lama tidak ada diutak-atik. Hanya komposisi ditambah satu, yaitu Thiago. Kami dapat striker bagus dari Brasil. Itu sudah direncanakan untuk jangka panjang dan memang saya ingin punya dua striker asing yang bagus-bagus, karena (klub sepak bola) di Indonesia belum pernah punya itu,” kata Gede Widiada.
Sementara itu, Ibnu Grahan mematok target untuk mematangkan pola permainan tim asuhannya dengan laga uji coba melawan Bali United. “Karakter permainan kami bola-bola pendek dan kombinasi panjang. Ada Hardianto dengan long passing, Evan Dimas dengan mobilitas tinggi, dan Slamet Nurcahyo dengan teknik dribbling yang bagus. Nanti kami kombinasikan antara sentuhan pendek dan long ball. Itu kami aplikasikan saat melawan Bali United,” tuturnya.
Menghadapi turnamen Jendral Sudirman Cup, Ibnu mematok target untuk bisa lolos pada babak penyisihan grup. “Kami sebagai tuan rumah akan bermain lebih menyerang. Saya menganggap laga uji coba dengan PSM Makassar dan Bali United bisa terbawa di Jenderal Sudirman untuk mengevaluasi kemampuan tim kami,” katanya.
Adapun tim-tim yang berada di Grup C bersama Surabaya United adalah Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Persela Lamongan, dan PS TNI. Menurut Ibnu, semua tim yang kelak akan menjadi lawan tim asuhannya itu tidak bisa dianggap remeh. Namun ia menilai tim yang perlu diwaspadai adalah Persib Bandung.
“Kita tahu sendiri bagaimana pernampilan Persib di Piala Presiden. Jadi, tidak mungkin saya bilang Persib itu lawan yang biasa-biasa saja,” ucapnya.
BRAM SETIAWAN