TEMPO.CO, Jakarta - Momen pertandingan timnas U-23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat adu penalti 11-10 yang memastikan maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Salah satu momen yang menegangkan terjadi ketika tendangan Justin Hubner sempat berhasil diblok kiper Baek Jong-beom, tetapi diulang dan akhirnya gol.
Ketika itu, Hubner tampil sebagai eksekutor kelima. Awalnya, pemain bernomor punggung 10 itu melesatkan tendangan ke sisi kiri, namun bisa diprediksi oleh Baek Jong-beom. Semula wasit Shaun Evans tidak menghentikan pertandingan.
Namun, ia kemudian mendapat intervensi dari asisten wasit VAR. Setelah mendapat masukan dari VAR dan asisten wasit di lapangan, wasit Shaun Evans yang memimpin pertandingan, memberi kesempatan kepada Hubner untuk mengulangnya.
Penalti itu harus diulang karena kiper Baek Jong-beom disebut melakukan pelanggaran saat bergerak menghadang bola. Dua kaki kiper Korea Selatan tersebut terpantau tidak menginjak garis ketika dia melompat untuk menghalau bola sepakan Hubner.
Merujuk pada kebijakan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) Hukum 14 disebutkan bahwa penjaga gawang yang bertahan harus berada di garis gawang, berhadapan dengan penendang, dan di antara tiang gawang sampai bola ditendang. Kiper tidak boleh berperilaku sedemikian rupa sehingga mengalihkan perhatian penendang secara tidak adil.
Saat bola ditembakkan, salah satu kaki kiper yang berjaga setidaknya harus menyentuh sebagian, sejajar, atau di belakang garis gawang. Jika penjaga gawang melakukan pelanggaran tersebut dan bola dicegah masuk, maka tendangan dilakukan kembali.
“Kiper melakukan pelanggaran: jika bola dicegah masuk gawang oleh kiper, maka tendangan dilakukan kembali,” dikutip dari laman IFAB.
Selanjutnya, apabila pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang mengakibatkan tendangan diulang, maka kiper diperingatkan untuk pelanggaran pertama dan diperingatkan pula untuk pelanggaran kedua dalam pertandingan.
Hubner pun diberi kesempatan kedua untuk menerjang gawang Baek Jong-beom. Hubner melepaskan tendangan ke arah yang sama dengan penalti pertama, yaitu ke arah kiri. Namun kiper Korea Selatan gagal membaca arah tembakan, sehingga bola melaju masuk ke dalam gawang.
Reaksi Netizen
Setelah berhasil mempersembahkan gol yang membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024, Hubner pun menuai beragam komentar dari warganet di media sosial, mulai dari reaksi tak menyangka hingga celotehan bernada bercanda. Tak sedikit pula yang berterima kasih kepada pemain naturalisasi keenam di era Shin Tae-yong itu.
“Kebayang nggak sih, ngulang penalti sambil nangis dikit. Good job Hubner!”cuit (tweet) akun X (Twitter) @tobqio.
“Bangun-bangun, kaget, kok menang, perasaan Hubner gagal penalti, ternyata diulang wkwk,” tulis @Superbala_.
“Tweet apresiasi untuk anak ini. Tidak mudah mengembalikan mental dalam hitungan detik sesudah tendangan pertamanya ditepis kiper Korea Selatan. Selain Ernando Ari Sutaryadi, Justin Hubner merupakan titik balik semangat dan mental Garuda muda pada momen adu penalti tadi. Respect!” kata @nanrasukedy.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024