TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC bertekad mengakhiri tren negatifnya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 saat menghadapi Barito Putera pada di Stadion H Agus Salim Padang, Senin 25 September 2017. "Semoga kami bisa memenangkan pertandingan. Sehingga bisa naik (klasemen)," ujar Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar, Senin, 25 September 2017.

Tim asal Kota Padang itu memiliki catatan buruk dalam tujuh pertandingan terakhir. Mereka tidak mampu meraih poin penuh: tiga kali seri dan empat kali kalah.

Semen Padang FC, yang pernah dijuluki jago kadang, bahkan gagal meraih kemenangan di tiga laga kandang terakhir. Kalah dari Bali United dan Bhayangkara FC, serta seri menghadapi Pusamania Borneo.

Kini Semen Padang FC bertengger di papan bawah klasemen. Mereka baru mengumpulkan 28 poin dari 25 pertandingan. Hanya selisih enam poin dari Perserui Serui yang berada di zona degradasi.

Nil mengatakan terus mengevaluasi timnya setiap usai pertandingan, trutama dalam hal menyerang dan bertahan. Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu berharap anak asuhnya fokus hingga pertandingan usai. Tidak ada lagi kesalahan yang diperbuat pemainnya selama 90 menit pertandingan.

"Besok tidak ada lagi error. Sehingga kami tidak sedih lagi di setiap akhir pertandingan," ujarnya.

Pada pekan ke 26 ini, hanya Elfis Harewan yang absen. Pemain dengan posisi gelandang bertahan ini terkena akumulasi kartu.

Namun Nil masih memiliki banyak alternatif untuk menggantikan Elfis sebagai gelandang bertahan. Ada pemain asal Korea Selata Ko Jae Sung, Handi Ramda, dan pemain muda Fino Adrianas.

Pemain Semen Padang FC Novan Sasongko mengatakan siap bertarung menghadapi Barito Putera untuk menanangkan pertandingan. Agar timnya keluar dari papan bawah klasemen sementara. "Kami akan tampil fight dan menangkan pertandingan. Poin sudah dekat Serui. Hanya enam poin selisihnya," ujarnya Senin 25 September 2017.

Menurut dia, Rizki Pora salah satu pemain yang akan dihadangnya dalam laga Semen Padang vs Barito Putera ini. Ia telah mempelajari pergerakan Rizki melalui video di YouTube.

ANDRI EL FARUQI