Klub Liga Cina, Henan Jianye, Diinvestigasi Karena Ritual Taoisme

Reporter

Ariandono

Editor

Ariandono

Kamis, 28 September 2017 13:15 WIB

Shandong Luneng. dzwww.com

TEMPO.CO, Jakarta - Klub papan bawah Liga Super Cina (CSL), Henan Jianye, menuai kritikan tajam setelah menggelar ritual Taoisme di tengah lapangan.

Beberapa penggemar sepak bola selalu berdoa untuk kemenangan tim pujaannya. Namun ketika ritual doa menjadi tontonan besar di tengah lapangan, maka sangat menggelikan, demikian tulis Peoples Daily yang dipantau Antara di Beijing, Kamis.

Sebelum menjamu tamunya, Shandong Luneng, dalam lanjutan kompetisi CSL, Minggu 24 September 2017, sebanyak 15 penganut Taoisme yang mengenakan jubah hitam terlihat di stadion yang menjadi kandang Henan Jianye.

Kain kuning lebar yang menjadi simbol Taoisme dibentangkan di altar kecil. Tulisan berbahasa Mandarin yang artinya "Para Dewa akan menaungi Jianye meraih kemenangan" terpampang di kain tersebut.

Beberapa penonton memandang sinis ritual tersebut dan segera menjadi perbincangan hangat di media daring.

Baca: Picu Tawuran Massal di Liga Cina, Oscar Dihukum 8 Laga

Meskipun pada akhir laga Henan Jianye berhasil menundukkan klub tetangga, Shandong Luneng, dengan skor 2-1, beberapa orang menyoroti bahwa kemenangan tersebut tidak ada kaitannya dengan ritual Taoisme.

Justru mereka menilai hal itu merupakan tindakan konyol karena mengandalkan hal-hal berbau takhayul.

Ritual tersebut juga memicu kritikan dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA) yang pada Senin (25/9) lalu di akun Weibo menuliskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terhadap klub tersebut karena lapangan sepak bola tidak diperkenankan untuk ajang kegiatan keagamaan.

"Hal itu sangat tidak pantas dan tidak profesional. Sepak bola, ya sepak bola. Kami sarankan semua penggemar sepak bola untuk menyemangati timnya melalui cara-cara yang rasional," demikian pernyataan CFA.

Dalam pernyataannya, Selasa (26/9), manajemen Henan Jianye menentang aktivitas keagamaan di lapangan. Manajemen berdalih bahwa ritual tersebut digelar oleh salah satu kelompok suporter yang memanfaatkan kelengahan manajemen di tengah lapangan.

"Kami akan memperbaiki kesalahan kami. Kami memahami dan menghargai ketulusan dan dukungan penggemar kami, namun kami tetap menentang perbuatan takhayul," demikian pernyataan klub yang bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara musim kompetisi tahun itu.

Mayoritas rakyat daratan Cina itu tidak berafiliasi dengan agama apa pun. Penganut Taoisme di Cina diperkirakan sekitar 7,6 persen.

ANTARA

Berita terkait

Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

8 Februari 2021

Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

Harga lobster milik pembudidaya lobster di Lampung naik menjadi Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per kilogram menjelang hari raya Imlek.

Baca Selengkapnya

Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

25 Agustus 2020

Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

THUISA sukses menghadirkan tiga tokoh internasional yang benar-benar menguasai informasi tentang Tiongkok dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

22 Mei 2020

Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

Pada rombongan pertama, para tenaga kerja asing asal Tiongkok menjalani pemeriksaan keimigrasian dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

22 Mei 2020

Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

Direktorat Jenderal Imigrasi menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dalam pemulangan tenaga kerja asing asal Tiongkok itu.

Baca Selengkapnya

6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

5 Februari 2020

6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

Enam mahasiswa Banten dari Tiongkok jalani karantina virus corona selama 14 hari.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Penting Soal Virus Corona.

28 Januari 2020

10 Fakta Penting Soal Virus Corona.

Berita-berita soal virus Corona mengegerkan dunia pada beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Karena Virus Corona, Facebook Larang Pegawai Masuk Kantor

28 Januari 2020

Karena Virus Corona, Facebook Larang Pegawai Masuk Kantor

Virus Corona membuat Facebook mengambil sejumlah langkah untuk melindungi pegawainya.

Baca Selengkapnya

Ini Rincian Korban Virus Corona di Seluruh Dunia

28 Januari 2020

Ini Rincian Korban Virus Corona di Seluruh Dunia

Tiongkok masih menjadi satu-satunya kawasan dengan korban meninggal virus Corona.

Baca Selengkapnya

Angka Korban Meninggal Virus Corona Naik Menjadi 106

28 Januari 2020

Angka Korban Meninggal Virus Corona Naik Menjadi 106

Penambahan jumlah korban virus Corona berasal dari Tiongkok saja.

Baca Selengkapnya

2 Strategi Pemerintah Cegah Virus Corona dari Tiongkok

27 Januari 2020

2 Strategi Pemerintah Cegah Virus Corona dari Tiongkok

Dua strategi pemerintah meliputi penguatan cegah tangkal serta informasi tentang virus Corona.

Baca Selengkapnya