TEMPO.CO, Jakarta - Bek Barcelona, Gerard Pique, menjadi bulan-bulanan suporter dalam latihan Timnas Spanyol, Senin. Ejekan suporter itu tak lepas dari peran pemain tersebut dalam mendukung referendum kemerdekaan Catalonia, yang berlangsung sehari sebelumnya dan dinyatakan ilegal oleh pemerintah.

Pique, yang turut memberikan suara pada referendum dan mengkritik kekerasan yang dilakukan polisi kepada orang-orang yang memberikan suaranya, sudah sering jadi sasaran para penggemar Timnas Spanyol. Namun cemoohan yang terjadi kali ini terasa sangat tajam.

Pemain 30 tahun ini dicaci maki fan saat masuk ke lapangan latihan di Las Rozas, di sebuah kawasan di daerah Madrid. Pendukung La Furia Roja membawa poster yang membabi buta yang tertuju ke pemain belakang tersebut.

Petugas kepolisian dan petugas keamanan mengambil beberapa poster itu, salah satunya tertulis: "Pique jangan pergi. saya ingin menendang Anda. Anda membuat saya muak." Yang lainnya bertuliskan: "Pique keluar".

El Pais melaporkan bahwa sekitar 200 dari 1.000 penggemar yang hadir, menyanyikan chant cemoohan untuk Pique saat hadir di sesi latihan, yang hanya berlangsung sekitar 20 menit sebelum Pique dan pemain meninggalkan sesi latihan.

Sebelumnya, Pique mengatakan masih ingin membela timnas Spanyol. Namun, ujar Pique, bila kecintaannya kepada Catalonia bisa menjadi penyebab ia akan keluar dari timnas, ia pun siap.

"Saya orang Catalonia, dan saya merasa Catalonia hari ini lebih baik daripada sebelumnya. Saya merasa bangga menjadi warga Catalonia. Jika pelatih Spanyol atau Federasi Sepak Bola Spanyol menganggap saya sebagai masalah, saya juga tidak punya masalah untuk meninggalkan tim," ucapnya.

Suami penyanyi Shakira itu termasuk di antara banyak warga Catalan yang melakukan pemungutan suara dalam referendum Ahad lalu. Hal itu memunculkan kritikan dari beberapa media olahraga di negara ini, sehingga kehadirannya di timnas Spanyol dipertanyakan.

Pique telah memiliki 91 caps di Timnas Spanyol dan telah menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

ESPN | RAMADHAN L.Q.