TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Arsenal, Mesut Ozil, dikabarkan beberapa media Inggris telah berpamitan kepada rekan satu timnya untuk bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim depan.

Seperti dilansir dalam laman The Sun, Ozil akan meninggalkan Arsenal dan hijrah ke MU pada musim depan dengan status bebas transfer. Ia pun sudah menginformasikan kepada rekan-rekan setimnya mengenai keputusannya tersebut.

Media Inggris lainnya, The Mirror, juga membuat laporan yang sama. Ozil dan Jose Mourinho, pelatih MU, disebut masih memiliki hubungan baik hingga saat ini setelah mereka pernah bersama di Real Madrid.

Pada 2010, Mourinho pula yang merekrut Ozil ke Madrid dari Warder Bremen. Mereka berdua sukses meraih trofi di Madrid. Namun, pada 2013, Mourinho dipecat Madrid setelah mengalami kegagalan besar pada musim itu. Setelah Mourinho pergi, Ozil juga ingin hengkang. Kemudian ia menerima pinangan Arsenal.

Kontrak Ozil di Arsenal akan berakhir pada 30 Juni 2018. Namun, Arsenal kemungkinan akan menjualnya pada Januari 2018.

Baru-baru ini Arsene Wenger dalam konferensi pers mengonfirmasi The Gunners bisa menjual Ozil pada Januari daripada kehilangan dia tanpa hasil pada Juli. "Begitu Anda berada dalam situasi seperti ini, kami telah mempertimbangkan setiap solusi. Ya, mungkin saja," kata Wenger.

Sebelumnya Ozil dikabarkan sengaja menunda pembicaraan kontrak dengan Arsenal selama berbulan-bulan agar ia tidak menyetujui kesepakatan itu. Arsenal telah menawari Ozil dan Alexis Sanchez gaji sebesar 275 ribu pound sterling atau Rp 4,8 miliar per pekan. Namun Ozil diyakini menginginkan 350 ribu pound sterling atau Rp 6,2 miliar per pekan.

THE SUN | RAMADHAN L.Q.