TEMPO.CO, Bekasi - Nasib laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, dalam lanjutan Liga 1 belum jelas. Pihak kepolisian belum memberikan izin terkait pertandingan itu.

"Sampai sekarang masih dibahas," kata Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Senin, 30 Oktober 2017.

Hero mengatakan, izin dari kepolisian untuk laga Persija melawan Persib Bandung diterbitkan langsung dari Markas Besar Kepolisian. Sampai saat ini, pihaknya masih terus memberikan masukan kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Konsentrasi pengamanan bersamaan dengan kegiatan lain," kata Hero.

Hero mencontohkan, pada 3 November mendatang Presiden Joko Widodo dijadwalkan mereskima Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Jakarta. Esoknya, kata dia, ada aksi unjuk rasa skala besar di Jakarta oleh organisasi Islam. "Konsentrasi pengamanan fokus dua kegiatan tersebut," kata dia.

Meski izin belum turun dari Mabes Polri, kata dia, pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan yaitu dengan cara mengidentifikasi lokasi rawan bentrokan antar suporter. "Ada 16 titik yang rawan, makanya kami butuh 2.500 personil jika pertandingan digelar di Bekasi," Hero menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut melakukan lobi-lobi agar tim ibu kota, Persija Jakarta bisa bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Sebab, penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak mendapatkan izin. Sejumlah pemain Persija juga menginginkan agar bisa menjamu Persib di Bekasi.