Para pemain Persipura Jayapura saat melakukan selebrasi gol. ANTARA/Indrayadi TH
TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura kehilangan kesempatan untuk mewakili Indonesia ke turnamen level Asia pada 2018, setelah klub papan atas Liga 1 itu tidak lolos verifikasi lisensi standard AFC.
Permohonan banding Persipura ditolak Komisi Banding Lisensi Klub PSSI. Sebelum mengajukan banding, Persipura dinyatakan tidak lolos verifikasi lisensi klub professional standard AFC. Sebuah klub diharuskan memiliki lisensi ini untuk tampil di kompetisi level Asia, seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC.
"Kami sudah menerima surat dari Komite Banding Lisensi Klub dan permohonan banding kami ditolak. Kami telah melewati batas waktu akhir input data dan dokumen. Semua proses itu harus berjalan bersama, tidak bisa terpisah. Hingga waktu yang ditentukan kami tak bisa melengkapi. Itulah aturannya," kata Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura.
Beberapa persyaratan yang ditentukan untuk AFC agar sebuah klub sepak bola professional bisa maju ke level Asia adalah: legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta pembinaan usia dini.
Persipura sebenarnya memiliki kesempatan untuk tampil di turnamen level Asia, mengingat tim Mutiara Hitam saat ini berada di peringkat atas dan berpotensi menduduki urutan 3 besar Liga 1.
Jika finis di peringkat 3 Liga 1, maka tim Persipura punya kesempatan tampil di Piala AFC. Namun peluang itu sekarang musnah.
