Pemain Chelsea, Andreas Christensen berbut menyundul bola dengan pemain Manchester United, Marcus Rashford, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di London, 5 November 2017. AP/Kirsty Wigglesworth
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United (MU) menjadi klub nomor satu di Liga Inggris soal penjualan jersey pada musim 2017-2018. MU mengungguli klub-klub besar lain, seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.
Jumlah penjualan jersey MU melebihi penjualan klub-klub besar itu. Hal tersebut membuat MU menyumbang 32 persen pendapatan dari penjualan jersey di semua toko Sport Direct di Inggris.
Di posisi kedua ada rival utama mereka, Liverpool, yang menyumbang 21 persen pendapatan dari jersey mereka. Arsenal menempati peringkat ketiga dengan 15 persen.
Klub Ibu Kota London lainnya, Chelsea, hanya berada di peringkat keempat dengan pendapatan 10 persen dan Tottenham membuntuti dengan 8 persen.
Jersey Newcastle United, yang dimiliki Mike Ashley, pendiri toko Sports Direct, hanya terjual 7 persen.
Sementara itu, kesuksesan sang pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City, di lapangan ternyata tak berimbas pada penjualan kostum mereka. Penjualan jersey mereka hanya sekitar 4 persen dari keseluruhan penjualan kostum di Inggris.
Selain di toko fisik, Sport Direct menjual jersey melalui toko online SportsDirect.com. Tak hanya klub-klub besar seperti MU, Sport Direct memiliki koleksi jersey klub-klub kecil.
