TEMPO.CO, JAKARTA - Tottenham Hotspur tak gentar bertemu dengan tim besar dalam undian babak 16 besar Liga Champions, yang dilakukan di Nyon, Swiss, Senin, 11 Desember 2017, mulai pukul 18.00 WIB. Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, bahkan berharap bertemu dengan lawan berat.

Pochettino menilai, saat berhadapan dengan lawan besar, ia justru akan lebih mudah memotivasi para pemain. Selain itu, ia menganggap para pendukung Spurs tidak sabar melawan tim tangguh di Stadion Wembley.

“Saya sangat berani dan suka bermain melawan tim besar. Saya senang bermain melawan Real Madrid, tim besar, tentu saja. Saya menyukai tantangannya dan menantang yang terbaik, karena saya adalah pemenang, saya lebih memilih bermain melawan tim besar. Ini adalah ujian besar bagi kami untuk bermain melawan tim besar,” ujar Pochettino.

“Motivasi sangat besar. Anda bisa melihat dalam pertandingan melawan Real Madrid, saya lebih memilih bermain melawan tim yang akan memotivasi semua orang. Orang bilang kamu akan mudah kalah, jadilah rumit. Kami suka bermain melawan tim besar dan kami selalu memberikan sedikit tambahan yang kamu butuhkan,” ujar pelatih asal Argentina itu setelah timnya mengalahkan Stoke City 5-1.

Penyerang Spurs, Harry Kane, juga menyatakan timnya tidak gentar siapa pun lawan yang akan dihadapi. Ia mencontohkan bagaimana timnya dapat menjadi juara grup saat Real Madrid dan Borussia Dortmund berada di dalamnya.

“Ketika kami berada di grup dengan Real Madrid dan Dortmund dan kami telah melakukannya sebaik yang kami bisa, kami tidak takut kepada siapa pun,” tutur Kane. “Untuk melangkah jauh di Liga Champions, Anda akan pergi bermain melawan tim terbaik di Eropa, sehingga kami akan melihat siapa yang kami dapatkan. Ini akan mengasyikkan, kemudian kami akan pergi dari sana dan melihat seberapa jauh kami bisa masuk ke kompetisi.”

Tottenham Hotspurs berhasil menjadi juara Grup H Liga Champions dengan meraih 16 poin. Spurs, yang berada di unggulan pertama, bisa saja bertemu dengan tim besar yang menjadi runner-up, seperti Bayern Muenchen atau Juventus.

ESPN | INDEPENDENT | NAWIR ARSYAD AKBAR