Gelandang Liverpool Philippe Coutinho, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Spartak Moscow pada pertandingan Liga Champions Grup E di Anfield, Liverpool, 7 Desember 2017. Action Images via Reuters/Carl Recine
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar transfer Phillip Coutinho dari Liverpool ke Barcelona masih hangat dibicarakan. Kabar bahwa Barcelona telah mendapatkan gelandang asal Brasil tersebut diragukan pengamat bursa transfer Inggris, Duncan Castles.
Castles mengatakan Barcelona tak akan lagi ngotot mengejar Coutinho pada bursa transfer Januari mendatang. Pasalnya, kubu Catalan itu tak lagi memiliki sumber pendanaan yang besar karena baru saja memberikan mega-kontrak kepada Lionel Messi.
"Mereka tak akan memberikan lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp 1,81 triliun), termasuk bonus untuk Coutinho, tapi Liverpool akan tetap meminta 140 juta euro (sekitar Rp 2,53 triliun) untuk dia," ujar Castles.
"Sangat jelas bahwa mereka tak akan mengeluarkan uang sebesar yang diminta Liverpool untuk Coutinho setelah mereka memberikan Lionel Messi kontrak terbesar dalam sejarah sepak bola dan memberikan Messi bonus pembayaran di muka."
"Dan mereka akan kehilangan Javier Mascherano yang akan hengkang ke Cina. Itu berarti mereka akan membeli bek baru pada Januari. Sumber daya mereka sedikit terbatas," tuturnya.
Coutinho memang sempat menjadi target utama transfer Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu. Namun Liverpool terus menolak tawaran Barcelona meskipun si pemain juga disebut sudah ingin angkat koper dari Stadion Anfield.
