Gelandang Manchester City Leroy Sane, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Burnley pada pertandingan FA Cup di Stadion Etihad, Manchester, 6 Januari 2018. Manchester City kalahkan Burnley 4-1. REUTERS/Phil Noble
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan menjamu Bristol City dalam laga pertama babak semi final Piala Liga Inggris atau kini disebut Carabao Cup pada Rabu dinihari nanti. Bristol mengincar sejarah dengan pertama kalinya menapak ke partai puncak kompetisi tersebut.
Manajer Bristol City Lee Johnson mengatakan skuadnya cukup percaya diri untuk menantang Manchester City, yang merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini. Pasalnya, sudah empat tim kasta teratas Liga Inggris yang disingkirkan Bristol sejauh ini.
Pada babak sebelumnya, Bristol menyingkirkan Manchester United dengan skor 2-1. Crystal Palace, Stoke City, dan Watford juga menjadi korban klub Divisi Championship tersebut.
"Para pemain menunjukkan performa luar biasa sejauh ini. Mereka telah menunjukkan mampu mengalahkan empat tim Liga Primer dengan fenomenal. Sekarang mereka berada di semi final dan akan menghadapi tim terbaik di negeri ini," ujar Lee. "Saya percaya pada kualitas skuad kami dan tantangannya adalah kami bermain seperti biasanya."
Ucapan Lee itu bukan sekadar sesumbar biasa. Jika tak berhati-hati, City bisa saja terjungkal dalam laga ini. Apalagi, Manajer Pep Guardiola kemungkinan besar akan merotasi pemain.
Sejumlah pemain utama, seperti David Silva dan Kevin de Bruyne, mungkin akan memulai laga dari bangku cadangan. Guardiola kabarnya akan memberikan kesempatan kepada Ilkay Gundogan, Yaya Toure, dan Fernandinho untuk mengawal lini tengah.
Penjaga gawang utama City, Ederson, juga diprediksi tak akan bermain demi memberikan kesempatan bagi Claudio Bravo.
Rotasi dilakukan Guardiola mengingat dia membutuhkan kesegaran dalam skuadnya akhir pekan nanti. City harus menyambangi Stadion Anfield, markas Liverpool, pada Ahad mendatang.
Meskipun demikian, Guardiola tetap menargetkan kemenangan dalam laga ini. Dia ingin terus menjaga peluang timnya meraih trofi sebanyak mungkin pada akhir musim.
"Kami akan mencoba memenangi pertandingan, mengambil hasil terbaik, dan bertandang ke Bristol dengan hasil terbaik. Itu yang saya tahu," ujarnya.
"Hal paling penting adalah terus terlibat di semua kompetisi dan kami berada di sini sama seperti tim lain. Chelsea juga berada dalam posisi yang sama, mereka ada di semua kompetisi."
Laga ini akan menjadi kedua kalinya Manchester City menghadapi Bristol. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Agustus 2007 dalam ajang yang sama. Saat itu, City, yang diasuh Sven-Goran Eriksson, berhasil menyingkirkan Bristol dari putaran kedua dengan kemenangan 2-1.
