TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-4 dari Islandia dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 14 Januari 2018. Sempat unggul lewat gol yang dicetak penyerang Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-28, Indonesia kemudian harus kebobolan empat gol.

Sejak babak pertama, sebenarnya timnas mampu mengimbangi permainan kontestan Piala Dunia 2018 di Rusia itu. Ditonton langsung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta jajarannya, timnas tampil lebih agresif.

Beberapa kali pergerakan Febri Haryadi dan Osvaldo Haay di sayap mampu membuat pertahanan Islandia kerepotan.

Baru pada menit ke-28, Indonesia berhasil memecah kebuntuan, yang berawal dari umpan silang Febri dari sayap kanan. Bola sebenarnya sudah dapat ditangkap kiper Islandia, Runar Alex Runarsson, tapi kemudian terlepas dari tangannya. Ilham yang ada di dekat kiper langsung menyambar bola liar itu. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Islandia beberapa kali nyaris membobol gawang Indonesia. Namun barisan pertahanan Indonesia, yang dikomandoi Fachrudin Ariyanto, mampu menahan gelombang serangan tim dengan julukan Our Boys itu.

Pada akhir babak pertama, Islandia akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Penyerang Albert Gudmundsson berhasil masuk ke kondisi one-on-one dengan Andritany Ardiyasha. Andritany sebenarnya sempat memblok tendangan Gudmundsson, tapi bola liar berhasil disontek. Islandia pun menyamakan kedudukan 1-1.

Tak banyak perubahan yang dibuat pelatih Luis Milla pada babak kedua. Namun timnas justru tampil kocar-kacir menghadapi serangan Islandia.

Hasilnya, pada menit ke-59, Arnor Smarson membobol gawang timnas. Berawal dari tendangan penjuru, Smarson memanfaatkan bola liar lewat tendangan mendatar. Islandia berbalik unggul dengan skor 1-2.

Gudmundsson kembali menjadi mimpi buruk Andritany. Lewat titik putih, ia memperlebar keunggulan negara asal Eropa Timur itu. Pada menit ke-71, Gudmundsson memastikan mencetak hat-trick setelah melakukan solo run ke depan gawang Andritany.

Baik Hansamu Yama maupun Fachrudin gagal menghentikan lari Gudmundsson. Lewat sontekan terarah, ia pun memastikan Islandia unggul 4-1.

Beberapa perubahan pun dibuat Milla. Ia memasukkan tiga pemain bertipe menyerang, yakni Boas Salossa, Egy Maulana Vikri, dan Andik Vermansyah. Di lini tengah, ia memasukkan Evan Dimas. Namun hingga peluit akhir dibunyikan tak ada gol lagi yang tercipta ke gawang Islandia.

EGI ADYATAMA