TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola secara jantan mengakui kekalahan anak asuhnya dari Liverpool pada laga pekan ke-23 Liga Inggris, Senin dinihari, 15 Januari 2018. Menurut Guardiola, anak asuhnya membuat beberapa kesalahan yang mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Liverpool.

Guardiola menyatakan selamat kepada Liverpool. Dia menilai Manchester City sebenarnya tampil cukup baik pada awal babak kedua ketika keadaan masih 1-1. Namun Liverpool mampu memanfaatkan dua kesalahan lini belakang Manchester City dalam waktu singkat dan membuat mereka terpukul secara mental.

"Selamat atas kemenangan Liverpool. Pertandingan sebenarnya berada di genggaman kami saat 1-1, tapi penyelesaian akhir kami tak baik dan tiba-tiba skor menjadi 4-1. Anda harus stabil ketika kebobolan gol dan kami tak cukup solid. Ini adalah situasi Anda hidup," katanya.

Dia pun meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan itu serta segera fokus pada laga selanjutnya melawan Newcastle. Dia mengakui laga melawan Liverpool selalu menjadi laga berat, apalagi kali ini pertandingan dilakukan di Stadion Anfield.

"Kenyataannya adalah kami kalah, kami memiliki satu pekan untuk bangkit dan bersiap menghadapi Newcastle. Semua pujian harus ditujukan kepada lawan kami. Kami tahu betapa sulitnya melawan tim asuhan Jurgen Klopp, mereka sangat agresif dan ini di Anfield. Kami bermain cukup baik terlepas dari beberapa menit yang buruk," ucapnya.

"Mereka mencetak dua gol dalam waktu singkat dan sulit bagi Anda bangkit dari itu. Dalam setiap konferensi pers, selama beberapa bulan terakhir Anda selalu mengatakan juara Liga Inggris sudah bisa ditentukan dan saya selalu mengatakan tidak. Ini masih harus diselesaikan. Kami harus mempertahankan posisi kami setiap pertandingan," ujarnya.

Meskipun kalah, posisi Manchester City di puncak klasemen tetap aman. Mereka masih unggul 15 angka dari rival terdekatnya, Manchester United. Sementara Liverpool berhasil menggeser Chelsea di posisi ketiga. Salah cs memiliki nilai yang sama dengan Chelsea, 47, tapi unggul dalam hal produktivitas gol.

THE GUARDIAN| DAILY MAIL