Suporter di Piala Presiden 2018: Yang Terorganisir sampai Ultras

Jumat, 2 Februari 2018 19:16 WIB

Seorang suporter Arema membawa boneka singa saat konvoi di depan stasiun Kota malang, Jawa Timur, 11 Agustus 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Solo -Penggemar sepak bola nasional, terutama para suporter tim, berpesta lagi. Kali ini ajangnya adalah babak perempat final Piala Presiden 2018.

Apapun prestasi timnya, peristiwa yang terjadi selama ini membuktikan betapa bergairahnya mereka dalam mendukung perjuangan kesebelasan masing-masing.

Ada suporter yang teroganisir rapi dan ada juga yang longgar. Tapi, dalam pengertian bentuk dukungan, mereka semua adalah Ultras, yaitu loyalitas suporter tanpa batas kepada timnya. Begitu bersemangatnya para suporter ini sehingga tak jarang punya sisi gelap, yaitu kericuhan dan bentrokan.

Itu sebabnya Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condro Kirono, mengatakan mereka tidak akan main-main dalam mengawal keamanan pertandingan babak perempat final Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo pada Sabtu dan Ahad, 3- 4 Februari 2018.

"Kami sudah melakukan pencegahan, preentif, dan preventif. Kalau tetap ada bentrokan, kami tidak pandang bulu. Pelakunya akan ditindak tegas," kata Condro sesuai memimpin rapat koordinasi pengamanan Piala Presiden 2018 di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta pada Jumat sore, 2 Februari 2018.

Condro mengatakan, total ada sekitar 2.800 anggota gabungan Polri dan TNI yang akan berjaga di kawasan Stadion Manahan. Dari jumlah itu, sekitar 1.200 anggota akan disiagakan di dalam stadion.

Advertising
Advertising

Selain dari Polda Jawa Tengah, rapat koordinasi pengamanan Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan juga melibatkan jajaran Polda Jawa Timur dan Jawa Barat.

Sebab, Jawa Timur terpantau akan mengirimkan suporter dalam jumlah besar, mulai dari Surabaya (Bonek, suporter Persebaya), Malang (Aremania, suporter Arema) dan Madura (Kacong United, suporter Madura United).

"Meski tidak ada tim kesebelasan dari Jawa Barat yang masuk dalam babak delapan besar, Polda Jawa Barat tetap dilibatkan karena wilayahnya akan dilalui suporter Persija yang menuju ke Solo," kata Condro.

Kelompok suporter yang memiliki struktur organisasi yang rapi seperti The Jak Mania, Bonek, dan Aremania maupun yang bergaya Ultras -tanpa pemimpin tapi tetap rapi- diperkirakan akan hadir di Solo.

Sedangkan jenis suporter Ultras dipelopori Brigata Curva Sud pada 1976. Ini sebuah kelompok suporter PSS Sleman. Setelah Brigata, muncul Ultras lain seperti Green Nord ’27 suporter Persebaya Surabaya, Curva Nord Pekanbaru suporter PSPS Pekanbaru, Ultras Persija Sektor 5 suporter Persija Jakarta, Ultras West Sumatera 1980 suporter Semen Padang FC, dan lainnya.

Mereka pada umumnya berpakaian hitam. Pada saat tim yang didukung sedang bertanding, mereka terus menyanyikan yel-yel dukungan kepada tim mereka. Semula yel-yel ini berbahasa Italia. Mereka mengklaim kelompok mereka sebagai komunitas dan bukan sebuah organisasi.

Di dalam stadion, para ultras tersebut biasanya berdiri di tribun utara atau selatan dengan menggunakan bendera raksasa dan kembang api.

Sejumlah kelompok ultras di Indonesia masih menjadi bagian dari kelompok suporter yang lebih dulu berdiri. Misalnya Green Nord ’27 yang menjadi bagian dari Bonek, Ultras Persija Sektor 5 bagian dari The Jak, dan Curva sud Arema (Arema Indonesia).

Sedangkan dari Padang, Sumatera Barat, seorang pria yang bernama Rano Esmon, 34 tahun, memilih suporter Ultras West Sumatera karena keegaliterannya. Ia juga tercatat salah seorang inisiator Ultras West Sumatera yang berdiri pada 2011. Anggotanya saat ini 200 orang. “Tidak ada struktur organisasi,” katanya.

Salah satu rujukan dari Rano dan kawan-kawan ini adalah suporter ultras di klub Bundesliga Jerman, yaitu Borussia Dortmund. ”Itu seperti suporter di Eropa. Meski timnya berada di papan bawah, stadion tetap ramai,” katanya.

Ultras baginya juga merupakan suatu cara untuk memberikan semangat kepada tim. “Tidak akan kembang api dan lain. Cukup suara, perkusi, dan bendera.”

DINDA LEO LISTY | PRASETYO

Berita terkait

Persija Jakarta Telah Berumur 95 Tahun, Begini Profil Macan Kemayoran

29 November 2023

Persija Jakarta Telah Berumur 95 Tahun, Begini Profil Macan Kemayoran

Persija Jakarta berdiri dengan nama awal Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ) pada 1928. Berikut beberapa legenda sepak bola Indonesia dari Persija.

Baca Selengkapnya

Kritik Performa Buruk Persija Jakarta di Liga 1, Jakmania Kirim Karangan Bunga

23 Oktober 2023

Kritik Performa Buruk Persija Jakarta di Liga 1, Jakmania Kirim Karangan Bunga

Beberapa Jakmania kecewa dengan Persija Jakarta yang gagal menang dalam enam pertandingan kandang terakhir di Liga 1.

Baca Selengkapnya

Persija vs Persib Dilarang Main di Stadion Patriot Bekasi Buntut Kericuhan, Ketua Jakmania Angkat Bicara

6 September 2023

Persija vs Persib Dilarang Main di Stadion Patriot Bekasi Buntut Kericuhan, Ketua Jakmania Angkat Bicara

Selain Persija vs Persib, Pemkot Bekasi juga tidak menolak klub lain yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Baca Selengkapnya

Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kericuhan Suporter Persija vs Persib di Liga 1

4 September 2023

Respons Menpora Dito Ariotedjo Soal Kericuhan Suporter Persija vs Persib di Liga 1

Menpora Dito Ariotedjo mengimbau suporter sepak bola agar dapat berfokus pada pertandingan.

Baca Selengkapnya

Polisi Evakuasi Lima Suporter Persib yang Menyusup ke Stadion Patriot Candrabhaga

2 September 2023

Polisi Evakuasi Lima Suporter Persib yang Menyusup ke Stadion Patriot Candrabhaga

Evakuasi ini untuk menghindari kericuhan karena sejak awal suporter Persib Bandung dilarang datang menyaksikan pertandingan melawan Persija

Baca Selengkapnya

Bus Pemain Persija Diadang Jakmania yang Kecewa, Polisi Sempat Tutup Jalan

2 September 2023

Bus Pemain Persija Diadang Jakmania yang Kecewa, Polisi Sempat Tutup Jalan

Jakmania kecewa karena Persija Jakarta hanya meraih hasil seri dalam laga melawan Persib Bandung di Stadion Patriot, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Selebrasi Buka Jersey Saat Persib Tahan Imbang Persija 1-1, David da Silva: Saya Emosional

2 September 2023

Selebrasi Buka Jersey Saat Persib Tahan Imbang Persija 1-1, David da Silva: Saya Emosional

David da Silva senang bisa membawa Persib Bandung tehindar dari kekalahan atas Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nekat Nonton Langsung Persija vs Persib di Liga 1, Bobotoh Dikawal Keluar Stadion oleh Jakmania

2 September 2023

Nekat Nonton Langsung Persija vs Persib di Liga 1, Bobotoh Dikawal Keluar Stadion oleh Jakmania

Masih banyak kelompok suporter melanggar larangan pendukung tim tandang datang ke stadion di Liga 1.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

11 Agustus 2023

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Bisnis Digital, Persija Jakarta Jalin Kolaborasi dengan Virtualness

28 Juli 2023

Kembangkan Bisnis Digital, Persija Jakarta Jalin Kolaborasi dengan Virtualness

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto mengatakan kolaborasi ini menjadi upaya lebih mendekatkan diri dengan Jakmania.

Baca Selengkapnya