TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, menyatakan bahwa timnya akan tampil berbeda pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions di markas Barcelona dua pekan mendatang. Menurut dia, mereka tak bisa bermain bertahan melawan Barcelona di Stadion Camp Nou.

"Bermain bertahan di sana selama 90 menit, itu bisa menjadi 90 menit yang sangat lama. Itu merupakan bunuh diri. Kami harus bisa melukai mereka," ujarnya usai pertandingan.

Chelsea memang harus mencetak gol pada laga kedua. Jika laga itu nantinya berakhir dengan skor 0-0 maka Barcelona akan lolos ke babak perempat final karena keunggulan gol tandang.

Fabregas mengaku kecewa dengan hasil imbang itu. Menurut dia Chelsea layak meraih kemenangan karena mereka bisa membuat Barcelona kesulitan menciptakan peluang. Hasil imbang itu, menurut dia, menunjukkan bahwa Barcelona mrupakan salah satu tim terbaik di dunia.

"Ini sungguh memalukan. Saya kira kami bermain sangat bagus dan bisa menerapkan strategi dengan tepat. Mereka memiliki sangat sedikit peluang, tetapi mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia," katanya.

Pemain binaan akademi La Masia miliki Barelona itu mengatakan bahwa timnya masih memiliki peluang yang cukup besar untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions. Kuncinya adalah mereka harus kembali bermain luar biasa seperti pada laga dini hari tadi.

"Peluang kami masih terbuka, tetapi kami tahu bahwa kami harus bermain luar biasa lagi untuk bersaing," katanya.

Chelsea dipaksa meraih hasil imbang 1-1 pada laga dini hari tadi. Lionel Messi menjadi pahlawan Barcelona setelah berhasil menyamakan kedudukan setelah sebelumnya Chelsea unggul melalui gol Willian.

ESPNFC