TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal mengalami kekalahan ketiga secara beruntun pada semua kejuaraan, Minggu 4 Maret 2018. Dua kekalahan sebelumnya, yaitu masing-masing 0-3 dari lawan yang sama, Manchester City, pada final Piala Liga Inggris dan kemudian lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, Kamis lalu.

Adapun kekalahan Minggu, 4 Maret 2018, terjadi di kandang Brighton and Holve Albion, yaitu Stadion Amex, dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Kekalahan itu membuat Arsenal semakin berat untuk bisa menembus empat besar klasemen. Mereka kini ketinggalan 13 angka dari peringkat keempat Totenham pada delapan pertandingan tersisa.

Satu-satunya harapan tersisa buat mereka untuk meraih tiket ke Liga Champions adalah dengan menjuarai Liga Europa. Tapi, untuk itu, mereka harus bisa mengalahkan tim kuat, AC Milan, pada 16 besar dalam dua kali pertemuan.

Sedangkan Brighton menapak urutan ke-10 dari 20 tim Liga Primer Inggris. Mereka unggul tujuh ngka di atas zona degradasi, urutan ke-18 sampai 20.

Dengan demikian, setelah 22 tahun menangani Arsenal, pelatih Arsene Wenger mencapai titik nadirnya sebelum kontraknya habis dua tahun lagi. Karena itu desakan yang gencam agar Wenger segera mundur, mungkin membuat pelatih asal Prancis itu bisa meninggalan Arsenal lebih cepat dari perpanjangan kontraknya tersebut.

Penyerang baru Arsenal, Pierre Emerick-Aubameyang, memperkecil ketertinggalan Arsenal pada menit ke-43 babak pertama, setelah bekerja sama dengan Alex Iwobi dan Granit Xhaka.

Tapi, sampai Calum Chambers dan Henrikh Mkhitaryan ditarik Werner keluar dan digantikan Hector Bellerin dan Eddie Nketiah, tidak terjadi penyelamatan buat Arsenal dalam babak kedua. Pada menit ke-90 + 7, Gunners menyerah 1-2.

Sebelumnya, Glenn Murray membobol gawang Arsenal pada menit ke-26. Babak pertama pertandingan Liga Inggris di Stadion Amex, kandang Brighton and Holve Albion, sudah rampung dan Arsenal ketinggalan 1-2.

Pada awal laga, pertandingan baru berjalan tujuh menit, ketika pemain Brighton, Lewis Dunk, sudah berhasil membobol gawang Arsenal pada laga Minggu, 4 Maret 2018. Spanduk bertuliskan Wenger Out kembali mewarnai stadion kandang Brighton and Holve Albion itu.

Sebelumnya, pemain senior Arsenal dan bek tengah, Laurent Koscielney, sudah mendapat pertanyaan dari anaknya mengapa Gunners sekarang begitu jelek.

Dalam pertemuan para pemain Arsenal pekan lalu tanpa dihadiri manajer Arsene Wenger, pemain senior, Koscielney, menceritakan ia sampai menangis mendengar pertanyaan anaknya seperti itu.

Koscielney dan pemain lini tengah asal Inggris yang bertipe keras, Jack Wilshere, 26 tahun, kembali memperkuat Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris melawan tuan rumah Brighton and Holve Albion, malam ini, Minggu 4 Maret 2018.

Pemain muda Arsenal di lini tengah asal Nigeria, Alex Iwobi, 21 tahun, juga menjadi pemain starter Gunners dalam pertandingan penting malam ini.

Susunan pemain

Brighton: Ryan, Bong, Dunk, Duffy, Schelotto, Knockaert, Stephens, Propper, Izquierdo, Gross, Murray.

Arsenal: Cech, Chambers, Koscielny, Mustafi, Kolasinac, Ozil, Wilshere, Xhaka, Iwobi, Mkhitaryan, Aubameyang.

BBC | SOCCERNET